Wapres Kalla Tinjau Pelatnas Angkat Besi Asian Games

Pelatnas angkat besi untuk Asian Games 2018 berlangsung di Mess Angkat Besi Pasmar, Jakarta Pusat.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Nov 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 22:50 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau persiapan Asian Games 2018 cabang angkat besi di Mess Angkat Besi Pasmar, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017). "Latihannya sangat menarik karena lingkungannya bagus dan intensif sekali," kata Wapres Kalla seperti dinukil dari Antara.

Menurut Wapres Kalla, yang juga ketua Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018, letak pelatnas angkat besi yang dekat dengan Markas Komando Korps Marinir memiliki keuntungan. Para atlet bisa mencontoh kedisiplinan marinir secara langsung.

"Ya, mereka bisa melihat disiplin marinir dan di sini aman, tidak bebas keluar masuk," ucapnya.

Wapres Kalla mengatakan ada tiga aspek persiapan jelang pesta olahraga se-Asia tersebut, yaitu sarana, penyelenggaraan, dan prestasi. "Sarana boleh dibilang sudah 80 persen, seperti di Senayan kira-kira selesai Desember, dan di Palembang juga banyak kemajuan," paparnya,

Soal penyelenggaraan, JK menilai perkembangannya sudah baik dan sponsorship telah banyak yang masuk untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

"Yang sekarang kita perhatikan soal prestasi, karena dari itu saat ini saya lihat pelatnas angkat besi, jadi itulah tiga hal ini yang kita sinkronkan, saya yakin semua selesai dengan baik," ucapnya.

Dihuni 11 Atlet

Pelatnas angkat besi menuju Asian Games 2018 dihuni 11 atlet. Setelah batal ke Amerika Serikat, mereka akan diturunkan ke kejurnas yang berlangsung di Riau, akhir November ini.

"Sebagian turun di Kejurnas. Mudah-mudahan 95 persen dari performa mereka sebelumnya sudah kembali. Lagipula kejurnas levelnya lebih kecil. Jadi tidak terlalu menuntut fisik," pelatih pelatnas angkat besi Dirdja Wihardja.

Dirdja menambahkan, persiapan baru memasuki fase khusus mulai Februari 2018. Sebelum itu, mereka akan fokus pada fisik para atlet. "Sampai Februari 2018 kami hanya persiapan umum. Kami baru mulai persiapan khusus setelah itu, termasuk teknik dan lainnya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya