Sarana Transportasi Jadi Fokus Palembang Jelang Asian Games 2018

Ada beberapa moda transportasi bagi atlet atau calon penonton menuju venue Asian Games 2018 di Palembang.

oleh Tyo Harsono diperbarui 25 Nov 2017, 16:36 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2017, 16:36 WIB
Basyarrudin, Asian Games
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sumatra Selatan, Basyarrudin (kiri), saat meninjau venue Asian Games 2018 di Palembang. (Bola.com/Budi Prasetyo Harsono)

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mempersiapkan diri menyambut Asian Games 2018. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sarana transportasi yang akan dipakai untuk penonton baik dari dalam maupun luar negeri yang akan hadir.

Saat ini Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sedang membangun LRT (Light Rail Transit) atau kereta api ringan. LRT itu nantinya akan mengakomodasi kebutuhan atlet juga penonton yang ingin menonton Asian Games 2018.

Proses pembangunan jalur LRT di Palembang berjalan cukup cepat. Menurut perkiraan, proyek tersebut dapat selesai sebelum akhir 2017 dan dapat diuji coba mulai awal 2018.

"Pada Januari 2018, kami akan melakukan trial and error terhadap proyek LRT ini. Kami harapkan pembangungan LRT dapat selesai pada akhir Desember 2017. Jika semuanya berjalan lancar, kami akan membuka LRT untuk publik pada Juni 2018," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sumatra Selatan, Basyarrudin, ketika ditemui Bola.com di Jakabaring Sport City, Sabtu (25/11/2017).

"Selain LRT, tersedia juga Trans Musi, bus umum, dan kendaraan umum lain yang dapat dijumpai di Palembang untuk menuju venue Asian Games 2018. Kami juga membangun jembatan baru untuk kepentingan Asian Games. Namun, khusus untuk atlet dan ofisial timm akan langsung berangkat dari bandar udara ke Jakabaring Sport City," imbuhnya.

Perjalanan dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City memakan waktu sekitar 50 menit dengan menggunakan bus dan jika kondisi jalan cukup macet.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya