Liputan6.com, Jakarta - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menggelar Chefs de Mission (CdM) Seminar pada Rabu (13/12/2017). Pertemuan ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai hal terkait pelaksanaan Asian Games 2018.
Seiring mendekatnya Asian Games 2018 membuat Inasgoc terus berbenah. Selain venue, hal-hal non teknis juga menjadi fokus mereka. Itu mengapa mereka sengaja mengundang seluruh CdM peserta Asian Games 2018 di Hotel Mulia, Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Hajat itu sendiri dihadiri Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, hingga Presiden Kehormatan Komite Olimpiade Asia (OCA) Wei Jizhong. Dalam pertemuan pertama ini, Erick menjelaskan beberapa hal kepada para peserta.
"Seperti yang kita ketahui bahwa CdM Meeting ini agenda yang sangat amat penting. Itu karena perwakilan semua negara sudah hadir hari ini. CdM adalah pimpinan kontingen. Dan saya juga lihat ada beberapa NOC yang langsung turun tangan untuk memastikan bahwa informasi yang didapat sangat penting buat mereka," kata Erick.
Salah satu hal yang dipaparkan Inasgoc, menurut Erick, adalah soal bagaimana pendaftaran ID card, bagaimana transportasi Jakarta-Palembang, dan bagaimana transportasi dari perkampungan atlet menuju venue.
Lalu, ada juga pertanyaan soal apakah yang akan disediakan Inasgoc di perkampungan atlet. "Jadi ini yang kami provide kepada NOC (National Olympic Committee) bahwa apa yang kami bisa lakukan untuk mereka adalah yang terbaik," terang Erick.
Pendapat OCA
Mengingat ini adalah Cdm Meeting pertama, Erick mengaku belum mendapat masukan atau keluhan dari CdM para peserta Asian Games. Menurutnya, hal seperti itu mungkin akan muncul pada pertemuan kedua.
Di lain pihak, OCA juga mengakui betapa pentingnya pertemuan kali ini. Menurut Jizhong, Inasgoc telah bekerja pada jalur yang tepat dalam mensukseskan perhelatan Asian Games 2018.
"Pertemuan ini sangat penting. OCA, Inasgoc, dan NOC telah menyelesaikan pekerjaan bersama dan semua rencana yang telah kami susun. Mulai besok, Inasgoc telah siap menjalankan operasi ini," ujar Jizhong.
Advertisement