Timnas Basket Putri Dianggap Tak Butuh Pemain Naturalisasi

Rencana Perbasi merekrut pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas basket putri mendapat tentangan.

oleh Andhika Putra diperbarui 03 Jan 2018, 15:38 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 15:38 WIB
Basket
Rencana Perbasi merekrut pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas basket putri mendapat tentangan.

Jakarta - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) berencana menaturalisasi pemain yang bakal membela timnas basket putri pada Asian Games 2018. Namun, rencana itu tak mendapat respons positif.

Mantan pelatih timnas basket putri, Bambang Asdianto Pribadi, menyebut Indonesia belum butuh pemain naturalisasi. Pelatih yang akrab disapa Bing tersebut lebih setuju jika kompetisi basket putri menggunakan pemain asing.

"Saya rasa itu jauh lebih efektif ketimbang menggunakan pemain naturalisasi di timnas. Jika ada pemain asing di liga, pemain lokal bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman," ujar Bing kepada Bola.com, Rabu (3/1/2017).

Hal senada juga diungkapkan penggawa timnas basket putri, Agustin Graditta Retong. Menurut Ditta, kehadiran pemain naturalisasi di tim justru membuat kesempatan pebasket lokal bermain untuk timnas semakin kecil.

"Seleksi buat masuk timnas saja sudah sulit saat ini, apalagi jika ditambah pemain naturalisasi. Saya rasa itu bukan jalan terbaik," tutur Ditta.

Perbasi berniat mendatangkan dua pemain naturalisasi sebelum Asian Games 2018. Perbasi akan merekrut pemain dari Amerika Serikat untuk tim putra, dan pemain asal China untuk tim basket putri.

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya