Asian Games 2018: Timnas Kabaddi Indonesia Pantang Pasrah

Timnas Kabaddi Indonesia putri dinilai lebih berpeluang di Asian Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Agu 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 19:00 WIB
Asian Games 2018
Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk kali pertama Indonesia menerjunkan Timnas Kabaddi di Asian Games. Status tuan rumah Asian Games 2018 pun diharapkan membawa berkah. Meski persaingan akan sulit, Timnas Kabaddi tak mau pasrah begitu saja.

Kabaddi jadi salah satu cabor yang tidak familiar di Asian Games 2018. Maklum, ini adalah olahraga yang baru masuk Indonesia 10 tahun lalu. Meski begitu, kabaddi sudah jadi salah satu cabor Asian Games sejak edisi 1990.

India jadi negara tersukses dalam cabor kabaddi di Asian Games. Tercatat, sudah tujuh medali emas yang dikoleksi Indonesia. Artinya, sejak masuk di Asian Games, India yang selalu sukses merebut medali emas.

Itu mengapa India jadi pemilihan tempat bagi Timnas Kabaddi Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) pada Juli 2018. Di sana, Timnas Kabaddi Indonesia menempa diri selama tiga pekan.

"India sangat kuat dan berpengalaman di kabaddi. Itu mengapa kami memilih India sebagai tempat TC. Di sana kami banyak mendapatkan lawan uji coba. Jadi, kami bisa mengaplikasikan teknik-teknik yang kami telah pelajari," ujar Bagus Gana, manajer Timnas Kabaddi Indonesia, saat dihubungi Liputan6.com.

 

Waspadai Para Rival

Selama di India, program latihan Timnas Kabaddi Indonesia adalah berlatih pada pagi hari dan melakoni uji coba pada sore harinya. Hal itu pula yang dilakukan mereka saat bergeser ke Bali untuk melanjutkan program TC sejak 2 Agustus 2018.

Nantinya, Timnas Kabaddi akan bergeser ke Jakarta pada 12 Agustus. Dari situ, mereka akan memiliki waktu sepekan sebelum memulai petualangan di Asian Games pada 19 Agustus.

Soal target, Timnas Kabaddi tak berani menyebutnya secara gamblang. Namun, untuk tim putri, mereka yakin bisa bersaing dengan negara-negara kuat seperti India, Pakistan, atau Iran.

 

Optimistis Medali

"Sementara target kami medali, tapi tidak berani menyebut apa medalinya. Pada intinya kami menargetkan medali. Untuk putri, saya realistis karena mereka yang lebih berpeluang. Kalau putra memang berat. Tapi kami siap berjuang untuk melakukan yang terbaik," Bagus menegaskan.

Dalam cabor kabaddi bakal dipertemukan dua tim yang masing-masing terdiri dari tujuh pemain. Satu orang yang disebut raider, kemudian memiliki peran menyentuh satu lawan atau lebih. Setelah itu, sang raider akan kembali ke area timnya. Namun, sebelumnya dia harus lebih dulu menahan napas dan mengucapkan kata Kabaddi sebanyak tiga kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya