India dan Filipina Batal Ikut Paralayang Asian Games

Atlet paralayang India masih melakukan lobi agar bisa tetap ikut di Asian Games 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 18:30 WIB
Atlet Paralayang Indonesia Matangkan Persiapan Jelang Laga Asian Games 201
Cabor Paralayang memperebutkan enam emas di Asian Games 2018 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta India dan Filipina dikabarkan batal mengikuti cabang olahraga Paralayang di Asian Games 2018. Peserta cabor ini pun berkurang menjadi 15 negara.

"India dan Filipina batal ikut cabang olahraga paralayang Asian Games 2018 karena tidak disetujui Dewan Olimpiade masing-masing," kata Tagor Siagoan, Wakabid III Humas Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB-FASI) seperti dikutip antara.

Sebelumnya Tagor menyebutkan, cabang olahraga paralayang Asian Games 2018 diikuti 17 negara yakni Afghanistan, China, Kuwait, Indonesia, Hongkong, Iran, Jepang, Korea, Malaysia, Thailand, Laos, Mongolia, Neoal, Pakistan, Singapura, China Taipe, Qatar, dan tambahan Arab Saudi.

Menurut Tagor, informasi yang ia dapat dari pilot India bernama Vijai Soni, pembatalan dua negara tersebut tanpa alasan yang jelas.

"Menurut Vijai Soni, bukan masalah dana. Tapi diragukan bakal dapat medali emas," kata Tagor.

 

 

Masih Berpeluang

Atlet Paralayang Indonesia Matangkan Persiapan Jelang Laga Asian Games 201
India dan Filipina dikabarkan batal ikut Asian Games 2018 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Melalui Tagor, Vijai Soni menyampaikan kekecewaannya karena tidak diikutkan dalam kejuaraan tersebut. Padahal mereka berpeluang di nomor lintas alam.

"Vijai sangat kecewa, menurutnya di nomor lintas alam, pilot India cukup berpeluang seperti Nepal," katanya.

Vijai juga memotivasi atlet yang akan berlaga di kategori lintas alam agar tidak gampang menyerah melawan jagoan-jagoan lintas alam paralayang seperti Korea Selatan dan Jepang.

"Penentuannya di langit bukan di atas kertas," ucap Vijai melalui Tagor.

Masih Dilobi

Tagor menyebutkan, Vijai sempat melakukan lobi untuk tetap ikut Paralayang di Asian Games pada 11 Agustus lalu. Soalnya, dia tak terima Nepal sebagai negara tetangganya masuk dalam daftar negara peserta Paralayang.

"Informasi terbaru dari Vijai, setelah melakukan lobby, kepesertaan India dipertimbangkan ulang, masih menunggu keputusan dari Dewan Olimpiade India hari ini (Kamis-red), apakah berangkat ke paralayang Asian Games atau tidak," kata Tagor.

Menurut Tagor, Vijai Soni adalah salah satu di antara lima pilot pria yang berencana ikut Asian Games 2018. Seluruh tim nasional India sudah pemusatan latihan nasional sejak Maret lalu.

Cabang olahraga paralayang terdiri atas dua kategori yakni ketepatan mendarat (accuracy) dan lintas alam (cross country), merebutkan enam medali emas untuk nomor putra, putri dan beregu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya