Siap Sambut Ramadhan 2025, Ini 3 Amalan Utama selain Puasa di Bulan Suci Kata UAH

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan tiba. Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Terdapat amalan-amalan yang istimewa di bulan tersebut.

Pada bulan Ramadhan umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah: 183)

Selain berpuasa, muslim juga dianjurkan untuk menyempurnakan bulan Ramadhan dengan berbagai ibadah sunnah. Ada tiga amalan utama yang disampaikan ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH). 

Apa saja amalan-amalan utama yang sebaiknya dilakukan saat Ramadhan selain puasa? Simak penjelasan UAH selengkapnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

UAH mengatakan, amalan pertama adalah meningkatkan sholat. Bukan hanya sholat fardhu yang ditingkatkan, tapi juga sholat-sholat sunnahnya.

"Kalau meningkat, secara singkatnya berarti bertambah dari yang sekedar fardhu tambah dengan sunnah. Maka dari sekarang keluarkan semua jenis sholat-sholat sunnah," kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (20/2/2025).

Meningkatkan sholat tentunya dengan memaksimalkan sholat-sholat yang disunnahkan, seperti melaksanakan sholat sunnah rawatib, dhuha, tahajud, dan lainnya. Terpenting yang tidak boleh dilewatkan adalah meningkatkan sholat tarawih yang ditutup witir.

Amalan kedua ialah berinteraksi dengan Al-Qur'an. Mulai dari memperbanyak membaca Al-Qur'an hingga mengkaji intisari dari ayat-ayat Al-Qur'an.

"Silakan bapak ibu siapkan dari sekarang target khatam, misalnya satu kali khataman. Tiga puluh juz, kalau mau gampang bagi 30 hari. Kemudian mengkaji, tilawah. Itu kajian (diterangkan) di hadis muslim pahalanya banyak,” tutur UAH.

UAH mengatakan, ada empat keutamaan bagi orang yang membaca Al-Qur’an dan mengkaji tafsirnya. Selama mengkaji, maka rahmat Allah dibentangkan. Jika berdoa, doanya cepat dikabulkan. Jika beristighfar, maka diampuni oleh Allah SWT. Selain itu, Allah akan berikan ketenangan jiwa.

Amalan utama yang ketiga ialah berinfaq. Soal ini, UAH mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra.

“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan dan makin dermawan pada bulan Ramadan saat didatangi oleh Malaikat Jibril, Jibril menemui beliau setiap malam di bulan Ramadan untuk tadarus Al-Qur'an bersama beliau. Maka Rasulullah makin dermawan dengan kebaikan melebihi angin yang berhembus.” (HR Bukhari)

"Apa yang dilakukan nabi? Men-support sahabat, siapapun yang punya anggaran untuk infaq, disiapkan sebelum Ramadhan. Jangan berpikir banyak bu, yang penting ada anggaran. Tiga puluh ribu nggak ada masalah, setiap hari seribu," jelas UAH.

UAH menambahkan bahwa berinfaq pun tidak harus berbentuk uang saja. Berinfaq juga bisa dilakukan dengan cara berbagi makanan untuk berbuka puasa walaupun hanya dengan sebiji kurma.

Wallahu a’lam.