Jakarta - Kontingen Indonesia cabang Electronic Sports (E-Sports) akan memulai kiprahnya di pentas Asian Games 2018 pada akhir pekan ini. Timnas Arena of Valor (AOV) menjadi pembuka perjuangan tim E-Sports tuan rumah.
Baca Juga
- Nomor Starcraft II di Kompetisi E-Sports Asian Games 2018 Rawan Diretas Negara Lain?
- Utak-Atik Peta Kekuatan di Nomor Hearthstone E-Sports Asian Games 2018
- Optimisme Atlet Minahasa di Nomor Clash Royale E-Sports Asian Games 2018
Pada laga hari pertama cabang E-Sports, timnas AOV Indonesia bakal menghadapi tantangan tak mudah kala bersua Chinese Taipei. Jika berhasil lolos ke babak semifinal, mereka akan bertemu pemenang antara Thailand kontra China.
Advertisement
Lawan kuat juga bakal menghampiri kontingen E-Sports Indonesia pada nomor Clash Royale. Kali ini, atlet Clash Royale Indonesia, Ridel Yesaya Sumarandak bertemu pemain asal China. Jika lolos, Ridel berhadapan dengan pemenang antara Laos Vs Hong Kong.
Kerja keras juga menjadi bagian dari langkah tim League of Legends (LOL) Indonesia. Mereka berada di Grup B, bergabung dengan Pakistan, Arab Saudi dan Chinese Taipei. Pada nomor LOL, tim Indonesia terdiri atas Malik Abdul Aziz, Juan Felix, Rully Susanto, Bayu Putra Sentosa, Gerry Arisena, Ericko Lim dan Peter Tjahjadi.
Sementara itu, jagoan Indonesia pada nomor StarCraft II, Nyoman Arie Pranasakti akan berusaha melewati adangan atlet Iran. Andai menang, Arie akan bersua pemenang antara Korea versus Thailand.
Pada jadwal lain, Hendry Handisurya, andalan Indonesia di nomor Hearthstone, bersiap menghadapi wakil Thailand. Pemenang Arab Saudi versus Vietnam bisa menjadi penghalang berikutnya, jika Hendry lolos ke babak berikutnya.
Terakhir, nomor Pro Evolution Soccer (PES) 2018, tim Indonesia bergabung dengan India, Jepang dan Vietnam di Grup B. Pada E-Sports nomor 'sepak bola' ini, Indonesia mengandalkan dua jagoan, yakni Setia Widianto dan Rizky Faidan.
Â