Liputan6.com, Jakarta Komitmen Korea Selatan dan Korea Utara untuk menurunkan tim gabungan akan berlanjut di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, kedua negara juga mengirim perwakilan di Olimpiade Musim Dingin 2018 dan Asian Games 2018.
Di Asian Games 2018, Korsel dan Korut sepakat membentuk tim gabungan di tiga cabor. Itu adalah basket putri, kano, dan dayung. Bahkan, mereka mendapatkan medali emas cabor kano putri TBR-12 500 m, perak basket putri, perunggu kano putri TBR-12 200 m, dan perunggu kano putra TBR-12 1000 m.
Advertisement
Baca Juga
Tim gabungan Korea kini juga dipastikan bakal turun di Asian Para Games 2018. Hal itu dipastikan Komite Paralimpik Asia (APC). Nantinya, kedua negara juga akan beriringan pada parade defile saat pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 6 Oktober 2018.
Total akan ada 100 atlet dari Korsel dan 20 dari Korut yang beriringan saat parade pembukaan Asian Para Games 2018. Atlet pembawa bendera dari masing-masing negara akan membawa bendera unifikasi Korea.
Nantinya, para atlet juga akan mengenakan seragam yang sama, sesuai dengan bendera unifikasi tersebut. Kali ini, mereka akan menurunkan tim di dua cabor, yakni pada renang estafet putra 4 x 100 m dan dua tim dan tenis meja pada nomor TT6-7 beregu putra serta TT8 beregu putra.
Â
Respons IPC dan APC
"Marching bersama bagi kedua negara sebetulnya telah terjadi di Olimpiade musim mingin di Pyeongchang dan di Asian Games Jakarta-Palembang baru-baru ini. Namun, ini adalah pertama kalinya kedua negara berparade beriringan dan berkompetisi bersama di ajang paralimpik," ucap Presiden APC Majid Rashed.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada IPC (International Paralympic Committee), federasi-federasi olahraga internasional, dan INAPGOC yang telah mendukung inisiatif ini. Kami sangat bangga bahwa Asian Para Games akan menjadi ajang penyebaran pesan perdamaian ke seluruh dunia," ia menambahkan.
Hal itu juga disambut baik Ketua Komite Paralimpik Internasional (IPC) Andrew Parsons. Ia menyatakan sangat senang dengan kepastian diturunkannya tim unifikasi Korea dalam dua cabor. "Gestur ini sekali lagi menunjukkan kemampuan olahraga dalam menyatukan bangsa dan membawa pesan perdamaian kepada dunia. Kami mengharapkan yang terbaik bagi para atlet yang bertanding di Jakarta."
Advertisement