Jakarta - Musisi Indonesia, Teuku Adifitrian atau yang akrab disapa Tompi, mempersembahkan satu lagu untuk memeriahkan Asian Para Games 2018, berjudul I Wanna Dance.
Namun, karya Tompi itu tidak masuk dalam lagu resmi Asian Para Games 2018. Musisi kelahiran Aceh tersebut lewat dari batas waktu akibat sibuk menggarap proyek lain.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Ketika itu, pas dengerin lagunya Ayesha untuk Asian Para Games, saya berpikir ini bagus juga lagunya. Namun, karena saya masih mengurusi video dan hal lainnya, jadi harus bertunda dan baru selesai tiga hari lalu," kata Tompi di GBK Arena, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Advertisement
"Kemarin langsung shooting video klip, pagi ini baru jadi. Namun, tidak bisa masuk jadi ofisial karena sudah telat. Namun, tetap dimasukin jadi lagu pendukung," ujar Tompi.
Tompi mengatakan lagu yang dinyanyikan anaknya itu, yakni Cut Malka Ayesha, membawa pesan agar tidak ada diskriminasi di Tanah Air. Tompi menganggap semua orang bisa berkarya, meski punya keterbatasan.Â
"Memang ada satu lagu yang saya kerjakan. Lagu itu rencananya untuk anak saya, tetapi kebetulan karena cocok akhirnya saya bikin proyek ini untuk Asian Para Games," lanjut Tompi.
"Intinya, ketidaksempurnaan bukan batasan untuk berbuat baik dan menciptakan karya. Niat baik perlu dilakukan dengan cara yang baik," tutur Tompi.