Asian Para Games: Geram Gagal di Tunggal, Leani Masih Berpeluang Tambah Emas

Leani sendiri masih berkesempatan untuk meraih tambahan satu medali emas di Asian Para Games 2018

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Okt 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 10:45 WIB
Asian Para Games 2018 : Bulu Tangkis
Pasangan Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah melakukan selebrasi usai menaklukkan wakil Cina, Cheng Hefang/Ma Huihui, pada final Asian Para Games di Istora, Jakarta, Jumat (12/10/2018). Indonesia menang 21-15, 21-12. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Leani Oktila Ratri ikut andil dalam sumbangan emas ke-13 Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Ia menyumbang emas dari cabor bulu tangkis ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.

Kesuksesan Leani/Sadiyah didapat usai memainkan babak final ganda putri SL3-SU5 Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jumat 12 Oktober 2018. Kemenangan tanpa harus bersusah payah diamankan Leani/Sadiyah dua gim langsung, 21-15, 21-12.

Leani sendiri masih berkesempatan untuk meraih tambahan satu medali emas. Kesempatan itu ada di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto. Partai final akan dihelat pada Sabtu (13/10/2018).

Namun, sayang, kesuksesan yang diraih Leani masih belum sempurna. Ia masih kesal akibat kegagalannya merebut emas tunggal putri. Kebetulan, sebelum berpasangan dengan Sadiyah, sekitar dua jam sebelumnya ia tampil melawan Cheng Hefang pada final tunggal putri SL4.

 

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

Terpuruk

Gagal Tundukkan China, Oktila Laeni Ratri Harus Puas dengan Perak
Atlet para bulutangkis tunggal putri Indonesia, Oktila Laeni Ratri saat final tunggal putri SL 4 Asian Para Games 2018 melawan Cheng Hefang (China) di Istora GBK Jakarta, Jumat (12/10). Oktila kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Duel itu berakhir dengan kekalahan Leani 21-18, 18-21, 13-21. Padahal, emas dari tunggal putri adalah sesuatu yang diidam-idamkan wanita kelahiran 6 Mei 1991 itu sejak Asian Para Games 2018 belum dimulai.

"Di single itu saya terpuruk banget. Saya down karena itu target yang benar-benar saya kejar. Saya lebih dulu latihan ketimbang teman-teman yang lain di Solo. Saya tambah porsi latihan karena untuk mempersiapkan di single," ungkap Leani.

Permintaan Khusus

Bukan hanya karena target pribadi, tujuan dari Leani adalah memberikan sesuatu untuk ulang tahun ibunya Gina Oktila, yang jatuh pada 25 Oktober 2018. Menurut Leani, emas dari tunggal adalah permintaan khusus dari ibunya.

"Saya yakin di mix, di double, karena biasa latihan bersama, saya juga yakin. Cuma di single yang saya persiapkan ternyata malah gagal. Padahal di single itu saya benar-benar fokus mempersembahkan emas untuk ulang tahun mamah saya. Permintaan waktu masih di kampung, mamah minta secara khusus untuk emas di single," Leani menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya