Liputan6.com, Jakarta - Proses inbreng saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) disebut selesai pada pekan depan. Wakil Menteri BUMN Aminuddin Maruf memastikan pelaksanaannya.
Dia mengatakan, proses inbreng saham BUMN ke Danantara sudah dibahas bersama. Diketahui, peralihan kepemilikan tersebut memang dikejar rampung pada Maret 2025 ini.
"Sudah dong, sudah (dibahas). Minggu depan (selesai inbreng)," ungkap Amin, ditemui disela-sela peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah, ditulis Jumat (21/3/2025).
Advertisement
Dia menegaskan, nantinya baru BUMN berstatus Perseroan Terbatas (PT) atau persero yang masuk ke Danantara lebih dahulu. Sementara itu, BUMN dalam bentuk Perusahaan Umum (Perum) belum akan dipindahkan.
Dia mengatakan, nasib BUMN Perum masih dibahas oleh Kementerian BUMN. Ada opsi agar Perum ditransformasi jadi PT atau dikembalikan kementerian teknis menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
"Masih kita bahas, ada beberapa opsi untuk yang di perum itu. Bisa kita naikkan statusnya jadi persero.
Bisa juga kita kembalikan ke kementerian teknis untuk jadi BLU. Tapi belum diputuskan seperti apa," tuturnya.
Kendati proses inbreng saham dilakukan dalam waktu singkat, Amin memastikan kegiatan operasial BUMN tidak akan terganggu.
Erick Thohir Kaji Nasib BUMN Perum
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengkaji BUMN berstatus Perusahaan Umum (Perum). Menyusul peralihan sejumlah BUMN ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dia bilang pengkajian dilakukan setelah adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 terkait BUMN. Perusahaan pelat merah berstatus Perseroan Terbatas (PT) akan dialihkan ke Danantara.
Â
Â
Status BUMN Perum
"Dengan tentu Undang-Undang BUMN yang baru, kita juga sedang memetakan yang namanya Perum dan PT, karena kan kalau PT sebagian kita akan transfer kepada Danantara, kalau yang Perum statusnya seperti apa," ungkap Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Dia mengatakan, status BUMN Perum itu masih dibahas olehnya. Ada opsi Perum ditransformasikan menjadi PT, hal ini melihat kembali bentuk bisnis BUMN Perum tersebut.
"Nah ini yang kita sedang godok di dalam Kementerian BUMN, bisa saja yang Perum bermigrasi jadi PT, beberapa Perum yang memang kita melihat ini bukan korporasi murni, bisa saja nanti kita diskusikan dengan Kementerian lain," tuturnya.
Salah satu transformasi BUMN Perum yang tengah dibahas Erick adalah Bulog. Bulog rencananya menjadi badan tersendiri di bawah koordinasi Presiden Prabowo Subianto langsung.
"Nah ini masih digodok semua, karena perubahan-perubahan undang-undang ini sedang berjalan," tegas dia.
Advertisement
Semua BUMN Pindah ke Danantara
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) resmi meluncur. Nantinya, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dikelola badan baru bentukan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan seluruh BUMN akan dikelola di Danantara. Sebelumnya, santer terdengar ada 7 BUMN raksasa yang akan lebih dulu masuk.
"Oh seluruh BUMN masuk ke Danantara, jadi bukan hanya 7," kata Dony di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025)
Â
