Wayang Padamkan Api Asian Para Games 2018 Mengiringi Kepergian Kotak Ability ke Hangzhou,

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyerahkan secara simbolis tongkat estafet penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Kompetisi disabilitas terbesar di Asia itu selanjutnya digelar di Hangzhou pada 2022.

oleh Liputan6.com pada 14 Okt 2018, 01:00 WIB
Diperbarui 14 Okt 2018, 10:24 WIB
Upacara Penutupan
Penampilan wayang saat melakukan simbolisasi mematikan api abadi pada upacara penutupan Asian Para Games di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10).(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyerahkan secara simbolis tongkat estafet penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Kompetisi disabilitas terbesar di Asia itu selanjutnya digelar di Hangzhou pada 2022.

Senny Marbun menyerahkan kotak berisi tulisan 'Ability' kepada ketua NPC Tiongkok, Zhang Haidi, pada upacara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya GBK, Sabtu (13/10/2018).

Kotak tersebut sebelumnya diberikan bocah penyandang disabilitas Bulan Kurnia kepada Presiden RI Joko Widodo pada upacara pembukaan Asian Para Games.

Penyerahan simbolis ini jadi bagian upacara penutupan Asian Para Games 2018. Tema acara ini adalah We Are One Wonder, sebuah amalgamasi semangat paralimpik se-Asia. Asia adalah benua yang penuh dengan 'keajaiban', baik alami maupun kultural. Wonder di sini juga mewakili para atlet yang berlaga.

Tema ini juga merayakan keberhasilan para atlet dan membuktikan persatuan bisa membantu mencapai segala batas kemampuan.

Di bawah arahan Executive Creative Director Raja Sapta Oktohari dan Ceremonies Director Aulia Mahariza, upacara penutupan Asian Para Games 2018 menampilkan pertunjukan yang melibatkan 100 polisi cilik, 10 dalang, 20 penari, 22 contoh bunga nasional, dan dibantu 78 relawan dari seluruh Indonesia. 

Pemadaman api menandai berakhirnya Asian Para Games 2018 yang berlangsung 6-13 Oktober. Prosesi ini berlangsung pada upacara penutupan di Stadion Madya GBK, Sabtu (13/10/2018).

Api Asian Para Games dimatikan melalui pertunjukan wayang, sama ketika dinyalakan pada upacara pembukaan. Pada ilustrasi, wayang meniup mati api tersebut.

Sebelum pemadaman api, digelar pula prosesi penyerahan bendera untuk penyelenggara Asian Para Games berikutnya di Hangzhou pada 2022.

Dipandu Daniel Mananta dan Ary Kirana, acara closing ceremony digelar dengan tema Moment of Wonder. Beberapa nama besar siap menghibur diantaranya Rio Febrian, NTRL, Judika, Cokelat, Sheryl Sheindafia, Claudya Fritsca, Naura, dan Zizi Raziq.

Dalam closing ceremony Asian Para Games yang dimulai pukul 19.00 WIB, Inapgoc juga mengundang girlband terkenal asal Korea Selatan, AOA, untuk semakin memeriahkan acara tersebut.

Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 juga berkomitmen menyukseskan pagelaran Asian Para Games dengan kembali mengusung tema "Kemenangan Itu Dekat."  

 
 
 
View this post on Instagram

Ajang olahraga untuk atlet Asia dengan disabilitas kini tengah berlangsung! Kamu bisa bergabung dalam keseruannya dengan datang ke arena utama Asian Para Games 2018 di kawasan Stadion Gelora Bung Karno. Mulai dari menonton langsung berbagai pertandingan seru sampai menikmati aneka hiburan di zona festival Asian Para Games. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Masih ragu untuk mencapai arena Asian Para Games? Kamu tak perlu bingung akan akses mobilitasnya karena Grab telah menyediakan GrabGerak bagi para penyandang disabilitas. Layanan yang dirancang secara khusus ini sangat mengutamakan aspek keamanan dan kenyamanan. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Yuk, ikuti kemeriahan Asian Para Games 2018 bersama @suryasahetapy, @drewsihombing, dan @fwp25 karena sesungguhnya kemenangan adalah milik kita semua! ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ #KemenanganItuDekat #AsianParaGames2018

A post shared by Grab Indonesia (@grabid) on

 

 

Grab
Layanan Grab selama Asian Para Games 2018

Grab berpartisipasi diantaranya dengan penyediaan layanan fasilitas Grab Gerak dan Golf Car yang bertujuan memudahkan mobilisasi para pengunjung disabilitas dan atlet Asian Para Games ke Gelora Bung Karno dan tentunya driver transportasi khusus  tersebut pun telah diberikan pelatihan dan sertifikat.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya