Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparataur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpar-RB) menggelar Rapat Koordinasi Formasi Aparatur Sipil Negara yang dihadiri para gubernur, bupati dan walikota dari Tanah Air. Dalam pertemuan itu, sebagian besar wakil pemerintah daerah meminta seluruh honorer di Indonesia diluluskan.
"Daripada bapak mengangkat PNS baru yang masih muda, lebih baik semua K2 dikasih lulus saja. Nanti tinggal dibedakan saja, usianya, jabatannya supaya nggak ada lagi yang ribut. Kualitas kan nanti bisa dibenahi kembali," ujar Walikota Palopo, Sulawesi Selatan Judas Amir di Jakarta, Kamis (27/2/2014).
Dia bahkan mengaku sempat berbohong terkait pengumuman hasil CPNS karena takut honorer yang tidak lulus mengambil langkah keras. Untuk itu, dia meminta adanya kejelasan nasib para honorer dalam rapat tersebut agar bisa menjadi bekalnya saat berhadapan dengan masyarakat yang dipimpinnya.
"Saya sampai berbohong. Saya bilang belum mengetahui hasilnya dan baru akan mengeluarkan pengumuman resmi kalau saya sudah pulang dari Jakarta sekarang ini. Jadi saya minta solusinya untuk di bawa pulang ke daerah," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Walikota Kupang Jonas Salean saat berbicara di sela rapat kepada Menteri PAN-RB Azwar Abubakar. Dia menuntut seluruh honorer di kotanya untuk diluluskan.
"(Honorer K2) Harus lulus semua pak, kalau tidak, kami yang sengsara nanti pulang ke daerah," ujarnya yang langsung disambut riuh tepuk tangan para hadirin dalam forum tersebut.
Jonas juga meminta maaf jika dia berseru terlalu keras mengenai masalah honorer. Sambil bercanda dia mengatakan, hatinya lembut tidak sekeras suaranya saat bicara.
Meski pimpinan forum sudah meminta para peserta rapat untuk tidak bertanya lagi, tetapi para wakil rakyat dari daerah tetap berdiri dan berebut untuk angkat bicara. Bupati Aceh Tengah salah satunya, mengusulkan seluruh personil K2 untuk diangkat menjadi PNS.
"Semua K2 harus dipertimbangkan untuk lulus. Kondisi jadi kurang kondusif karenanya. Di sana, di sini ada demo, padahal kami punya mandat untuk menjaga suasana tetap kondusif menjelang Pemilu," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua Barat menyampaikan dengan tegas bahwa kelulusan 100%Â honorer itu harga mati yang harus dikabulkan pemerintah pusat.
Pemda Minta Semua Honorer K2 Diangkat Jadi PNS
"Daripada mengangkat PNS baru yang masih muda, lebih baik semua K2 dikasih lulus saja," kata Walikota Palopo, Sulawesi Selatan Judas Amir
diperbarui 27 Feb 2014, 19:47 WIBDiterbitkan 27 Feb 2014, 19:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
GATF 2024 Digelar 3 Hari di Jakarta, Benarkah Harga Promo Tiket Pesawatnya Menjanjikan?
Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan: Panduan Lengkap dan Efektif
Infografis Peta Politik dan Parpol Pemenang di 9 Provinsi Barometer Pilkada Serentak 2024
Kala Putin Akui Trump Cerdas dan Solutif
Leukemia Adalah Kanker Darah: Pahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Linkin Park Bakal Gelar Konser Tur di Jakarta 2025, Jadwal Penjualan Tiket Dibagi 3 Sesi
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 200 Poin dan S&P 500 Cetak Rekor
AMI Awards 2024 Perayaan Musik Generasi Baru dengan 62 Kategori Penghargaan
Simak Kumpulan Hoaks Catut Nama Kementan, Jangan Mudah Percaya
Liverpool Siapkan Tawaran Besar untuk Incaran Lama Manchester United
Indonesia Darurat Melawan Judi Online, Perang Besar Harus Dilakukan Segenap Masyarakat
Satu TPS di Tangsel Dijadwalkan Pencoblosan Ulang Besok, Minggu 1 Desember 2024