Romy Soekarno DPR Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024: Langkah Tepat

Namun, ia mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses yang berlangsung.

oleh Tim News Diperbarui 21 Mar 2025, 04:32 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 00:42 WIB
DPR
Anggota Komisi II DPR RI, Romy Soekarno. (Tim News).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mempercepat proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Anggota Komisi II DPR RI, Romy Soekarno menyatakan dukungannya terhadap langkah percepatan ini di seluruh instansi pemerintah.

“Saya sangat mendukung kebijakan percepatan pengangkatan CASN ini," ujar Romy dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

Namun, ia mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses yang berlangsung. Menurutnya, percepatan ini harus dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan keadilan agar tidak merugikan masyarakat serta tetap menjamin kualitas pelayanan publik dan pemerataan kesempatan kerja.

"Seluruh proses harus berjalan terbuka dan adil, tanpa unsur yang merugikan masyarakat. Ini langkah yang tepat untuk memastikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik serta pemerataan kesempatan kerja,” tegasnya.

Selain itu, Romy menyoroti pentingnya distribusi ASN yang merata, terutama ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Ia menegaskan bahwa percepatan pengangkatan CASN harus mempertimbangkan kebutuhan tenaga kerja di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan ASN.

"Kami berharap kebijakan ini dapat berjalan cepat dan efektif, serta memberikan peluang yang setara bagi seluruh calon peserta yang berkompeten, tanpa terkecuali," tambahnya.

Sebagai mitra Kementerian PAN/RB, Komisi II DPR RI memiliki peran penting dalam pengawasan dan regulasi seleksi dan pengangkatan CASN. Romy menyebut bahwa Komisi II terus mendorong pemerintah untuk menyederhanakan sistem seleksi CASN agar prosesnya tidak hanya cepat, tetapi juga tetap efektif dalam memilih ASN yang berkualitas.

"Kami akan terus mengawal kebijakan ini, memastikan bahwa sistem seleksi berjalan sesuai prosedur dan tetap profesional. Jangan sampai percepatan ini justru menimbulkan masalah baru dalam hal kualitas dan transparansi. Saya atensi penuh dan akan mengawal hingga tuntas," tegasnya.

 

Promosi 1

Solusi untuk Birokrasi yang Lebih Kuat

Romy berharap kebijakan percepatan pengangkatan CASN ini dapat menjadi solusi untuk memperkuat kapasitas birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, keputusan percepatan ini merupakan hasil sinergi antara Komisi II DPR RI dan Kementerian PAN/RB, yang merespons aspirasi masyarakat terkait kebutuhan tenaga ASN yang lebih cepat dan merata.

Sebelumnya, pengangkatan CPNS dijadwalkan pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Namun, setelah mendengarkan aspirasi publik, Komisi II DPR RI bersama pemerintah memutuskan untuk mempercepat proses pengangkatan CASN guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor publik serta meningkatkan kinerja pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan percepatan ini, CPNS akan diangkat paling lambat Juni 2025 dan PPPK pada Oktober 2025.

"Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya mempercepat pengangkatan, tetapi juga tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi. Ini adalah langkah besar dalam reformasi birokrasi untuk Indonesia yang lebih baik," tutup Romy.

Infografis

infografis PNS dan pensiunan dapat THR
infografis PNS dan pensiunan dapat THR (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya