Kronologis 'Penyergapan' Direktur Merpati oleh Pegawainya

"Kami cuma minta satu, sampai sekarang saya belum menerima gaji,"

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Feb 2014, 18:35 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2014, 18:35 WIB
merpati-1a-140207b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Amuk massa pecah di kantor maskapai penerbangan pemerintah, PT Merpati Nusantara Airlines. Para pegawai yang dipenuhi amarah karena belum menerima gaji selama tiga bulan terakhir, bahkan sempat melayangkan pukulan kepada salah satu direksi perusahaan.

Pantauan Liputan6.com di kantor Merpati, Jumat (28/2/2014), sejumlah pegawai yang tergabung dalam Forum Pegawai Merpati (FPM) menduduki kantor pusat Merpati yang berada di lantai M2, Gedung Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta.

Berkumpul sejak pukul 14.00 WIB, emisi para pegawai mulai tersulut ketika penantian untuk menemui direktur utama Merpati (Capt) Asep Eka Nugraha tak terpenuhi. Padahal para pegawai telah menunggunya selama satu jam.

Kesempatan untuk melampiaskan kekesalan muncul ketika salah seorang direksi yang menjbabat Direktur Niaga Merpati, Andika MY Munofa terlihat menuju keluar kantor. Tak mau menyia-siakan kesempatan, Andika pun dihadang serikat pekerja.

"Ini pakai identitas Merpati, Anda siapa? Anda tidak boleh keluar, temui Asep, kami sudah daritadi menunggu," hardik salah seorang pekerja.

Entah darimana muaranya, segelintir anggota serikat pekerja Merpati tersulut emosi dan sempat melayangkan pukulan kepada Andika. Alasannya, anggota direksi ini tidak mendukung aksi mereka karena masih berkerja.

Tak berhenti disitu, para serikat pekerja akhirnya memaksa masuk ke ruang direksi untuk bertemu dengan Asep Eka Nugraha yang akhirnya berkenan menemui perwakilan pekerja yang terdiri dari tiga orang.

Para pekerja Merpati selama ini memang cukup kesal karena sudah tiga bulan terakhir tidak mendapatkan haknya sebagai karyawan.

"Kami cuma minta satu, sampai sekarang saya belum menerima gaji," ungkap salah satu pegawai Merpati yang enggan disebutkan namanya. (Yas/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya