Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pihaknya perlu memprioritaskan pilot-pilot dari Indonesia untuk bekerja di maskapai penerbangan nasional ketimbang pilot asing. Pernyataan ini menyusul curhatan pilot asing Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang sempat ditolak melamar di maskapai nasional.
"Kita harus prioritaskan pilot kita dulu. Kalau ada yang tidak bisa dipenuhi oleh pilot kita, baru bisa digantikan. Tapi kan perlu melihat juga mereka memenuhi kualifikasi atau tidak dan dari situ ditentukan lagi," ungkap Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Sementara terkait peluang pilot asing Merpati untuk bekerja di maskapai penerbangan nasional, Bambang belum dapat memastikan apakah lamaran pilot asing tersebut bisa diterima atau tidak di maskapai lain, seperti Garuda Indonesia dan sebagainya.
"Tergantung kualifikasinya, jadi mesti dilihat dulu. Dia apply di perusahaan maskapai, nanti dilihat apakah cocok dengan kebutuhannya karena belum tentu tipe ini cocok dan mereka akan pakai yang ini," tutur dia.
Sekadar informasi, pilot asing MNA Naoki Nozue yang telah bekerja sebagai penerbang selama 4 tahun belum memperoleh gaji sejak Desember 2013. Pria berkebangsaan Jepang ini mengaku pernah ditolak ketika mengajukan lamaran sebagai pilot di maskapai nasional lainnya.
Pasalnya sebagai pilot asing, dia hanya mengantongi pengalaman terbang pesawat MA60. Sementara prasyarat melamar sebagai pilot asing, Naoki harus memiliki 250 jam terbang membawa pesawat di luar MA60 seperti pesawat jet tipe Boeing 737 yang banyak dipakai maskapai Tanah Air.
"Aneh saja, sebagai pilot asing tidak bisa dapat kerja. Saya punya sertifikasi MA60. Ada regulasi. Kalau mau pindah harus punya sertifikasi dan pengalaman 250 jam terbang. Itu aneh sekali," kata Naoki.
Pilot Asing Merpati Ditolak Kerja, Ini Pembelaan Kemenhub
Kemenhub memprioritaskan pilot-pilot Indonesia untuk bekerja di maskapai penerbangan nasional ketimbang pilot asing.
Diperbarui 18 Mar 2014, 20:33 WIBDiterbitkan 18 Mar 2014, 20:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Heboh Ambulans Kena Tilang, Gara-Gara ETLE Kurang Canggih?
Perang Tarif Trump Vs China Memanas, Bagaimana Nasib Ekonomi Global?
Fakta Unik Paniki, Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera
Respons Presiden China Xi Jinping Hadapi Perang Tarif AS
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Unggul, Fikri/Daniel Kalah dari Juara Bertahan
Gempa Hari Ini Jumat 11 April 2025 Empat Kali Guncang Indonesia, Ini Daftarnya
11 April 1926-12 April 1946: Mengenang Pejuang Asal Gianyar Kapten I Wayan Dipta
Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 yang Tidak Profesional Diulang
Daftar Pemain yang Terpilih Ikut IBL All-Star 2025
Arti Mimpi Dimakan Buaya: Pertanda Baik atau Buruk?
Arus Mudik dan Balik Lebaran: Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Malang Naik 107 Persen
Begini Syarat Spesifikasi Perangkat untuk Ikut Tes Online RBB 2025