Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memperbolehkan pihak swasta membangun pembangkit listrik dan langsung menjualnya tanpa melalui PLN.
Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan, hal tersebut merupakan cara baru di sektor kelistrikan, namun masih terbentur subsidi listrik yang saat ini masih ada di sebagian pelanggan.
"Ada cara baru swasta menjual listrik langsung ke industri tidak melalui PLN dengan cara seperti itu sebagian industri bisa dibeli swasta. Tapi tidak bisa selesai karena listriknya masih disubsidi," kata Jarman, di kantornya, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Jarman menambahkan, cara tersebut merupakan terobosan untuk mengatasi keterbatasan PLN dalam pendanaan penyediaan tenaga listrik.
"Kita menghadapi kondisi 2018 akan ada demand yang tidak bisa dipasok APBN dan IPP, karena kondisi neraca yang terbatas, kalau terbatas maka tidak semua demand dipasok 20%," pungkasnya.
Dengan keterbatasan tersebut maka 20% kebutuhan listrik tidak bisa terpenuhi. Menurunya kondisi tersebut perlu diwaspadai karena krisis listrik seperti Sumatera Utara akan dialami di daerah lain.
"Kondisi yang dihadapi di 2018 harus kita waspadai, karena paling cepat bangun pembangkit 3-4 tahun. kekurangan pasokan listrik kalau tidak kondisi Sumatera Utara terjadi diamana-mana," pungkasnya.
Cegah Krisis Listrik di RI, Swasta Bisa Gantikan Peran PLN
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral memperbolehkan pihak swasta membangun pembangkit listrik dan langsung menjualnya tanpa melalui PLN.
diperbarui 17 Apr 2014, 14:58 WIBDiterbitkan 17 Apr 2014, 14:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Asam Folat: Manfaat, Sumber, dan Dosis yang Dibutuhkan
Harga Emas Melemah Terbatas Sambut Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
Gulkarmat Ungkap Faktor Kesulitan Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Benarkah Tidur setelah Subuh Bikin Rezeki Seret? Begini Kata Buya Yahya
Ciri Campak pada Anak: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Harga Kripto Hari Ini 18 Januari 2025: Bitcoin Cs Naik Kecuali XRP
Apa itu Brainware: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Trump Teleponan dengan Xi Jinping, Bahas TikTok hingga Taiwan
Manchester United Temukan Sosok Ideal untuk Gantikan Rekrutan Gagal Erik ten Hag
Jelajahi Pesona Kabut dan Kemilau Danau Limboto dari Bukit Arang
Kondisi Cuaca Buruk, Penutupan Jalur Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang
Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Akhir Pekan Sabtu 18 Januari 2025, Semua Kendaraan Bebas Melintas