Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan memberikan rekomendasi ekspor mineral pada PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara.
Kelonggaran ini diberikan kepada dua perusahaan raksasa tersebut mengingat kesungguhan mereka untuk bangun pabrik pemurniaan atau smelter.
"Ya, dari kita akan kirim hari ini," kata Dirjen Minerba Kementerian ESDM, R Sukhyar, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Lebih lanjut, ia mengatakan kedua perusahaan tersebut juga sudah menyiapakan dana kesungguhan atau jaminan untuk pembangunan smelter.
Selain Freeport dan Newmont, kata Sukhyar kelonggaran tersebut juga diberikan pada tiga perusahaan lain. Perusahaan itu seperti Silo, Damar dan Lumbung.
Namun begitu, ia tak menjelaskan secara detil berapa intensif volume untuk ekspor mineral ini. Jelas Sukhyar kelonggaran yang diberikan pada perusahaan itu akan memberikan keuntungan negara miliaran dolar Amerika Serikat (AS). "Nyampe miliaran AS dolar deh. Saya nggak hapal," kata dia.
Sedangkan untuk bank penjaminnya, dia tak bisa memastikan. Meski begitu, ia mengatakan lebih baik bank penjamin merupakan bank BUMN.
Baca Juga
"Nggak usah lelang lah. Bisa tunjuk langsung. BNI sama BRI sudah datang juga. Lebih bagus BUMN lah."
Advertisement