Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan setoran pajak hingga 28 April 2014 mencapai Rp 281,71 triliun.
Jumlah tersebut baru mencapai 25,38% dari patokan target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang tahun ini yang sebesar Rp 1.110,19 triliun.
Dari data yang diterima Liputan6.com, seperti ditulis Senin (5/5/2014), penerimaan pajak terbesar berasal dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non Minyak dan Gas (migas) sebesar Rp 151,17 triliun. jumlah tersebut baru mencapai 29,63% dari target APBN yang sebesar Rp 510,23 triliun.
Advertisement
Posisi penerimaan pajak terbesar kedua adalah Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) yang sampai 28 April 2014 tercatat sebesar Rp 109,09 triliun.
Nilai penerimaan PPN dan PPnBm tersebut baru sebesar 22,13% dari yang ditargetkan di APBN. Sampai akhir tahun nanti, pemerintah menargetkan penerimaan PPN dan PPnBm mencapai Rp 492,950 triliun.
Penerimaan PPh untuk Migas tercatat hanya sebesar Rp 19 triliun. Sampai akhir tahun, penerimaan PPh Migas ditargetkan mencapai Rp 76,07 triliun. Artinya, realisasi sampai April kemarin baru mencapai 24,98%.