Velaro E, Kereta Tercepat yang Mampu Tembus Terjangan Salju

Liputan6.com, Madrid - Hampir seluruh masyarakat dari berbagai belahan dunia mendambakan model transportasi berkecepatan tinggi yang mampu melancarkan urusan para penumpangnya. Tak perlu khawatir, kini salah satu kereta tercepat di dunia buatan Jerman, Velaro telah hadir di berbagai negara.

Velaro merupakan jenis kereta yang dapat melaju dengan kecepatan sangat tinggi mencapai 403 km/jam tanpa modifikasi sedikitpun. Kereta api berkecepatan tinggi ini mampu memberikan kenyamanan bagi para pengusaha hingga para penumpang kelas ekonomi.

Salah satu generasi Velaro, Siemens Velaro E/AVS 103 berhasil memecahkan rekor sebagai kereta tercepat keempat di dunia. Kereta tersebut telah terbukti handal melayani rute Madrid ke Barcelona selama bertahun-tahun tanpa cacat.

Kereta berteknologi Jerman yang kini dioperasikan Spanyol tersebut mampu menembus jarak sejauh 625 km hanya dalam waktu kurang dari 2 jam 30 menit. Dalam setahun, Velaro E mampu menembus sejumlah rute hingga mencapai jarak 500 ribu km.

Bagaimana kisah ketangguhan dan kecanggihan kereta Siemens Velaro E/AVS 103? Berikut ulasannya seperti dikutip dari The Railway Technology, Mobility Siemens, dan The Spiegel, Jumat (9/5/2014):

Velaro E/AVE S 103, kereta tercepat keempat di dunia

Velaro E yang dirancang sebagai AVE S 103 di Spanyol merupakan salah satu produk kereta tercepat di dunia. Pada uji kelayakan di Spanyol, Velaro E dapat melesat dengan kecepatan maksimum hingga 403 km/jam.

Kereta tersebut dipesan langsung Spanish National Railways Renfe dari Siemens, Jerman. Velaro E beroperasi di jalur Barcelona-Madrid dengan kecepatan rata-rata 300 km/jam.

Sejumlah kereta jenis Velaro E dikirimkan ke Spanyol pada Juli 2005 dan mulai beroperasi pada Juni 2007. Rancangan kereta multi ini ditemukan dalam pengembangan terbaru ICE 3 yang tercatat sangat sukses.

Velaro memiliki beberapa varian

Generasi kereta berkecepatan tinggi, Velaro memang sengaja dikembangkan untuk memasuki pasar global. Kereta tersebut dikembangkan perusahaan teknologi Siemens yang berbasis di Jerman.

Velaro diciptakan di pabrik Krefeld-Uerdingen, Jerman. Mengacu pada kecanggihan teknologinya, perusahaan tersebut sangat berpotensi menciptakan mobil dan pesawat di masa depan.

Jenis kereta super cepat ini kini tersedia dalam lima varian yaitu Velaro E, Velaro D, Velaro RUS, Velaro e320 dan Velaro CRH3. Velaro E dan Velaro CRH3 kini beroperasi masing-masing di Spanyol dan China.

Sementara itu, Velaro RUS, Eurostar dan Velaro D direncanakan beroperasi di Rusia, Inggris dan Jerman. Tak hanya itu, para penduduk Belgia dan Prancis juga dapat menikmati kereta api super cepat ini.

Mampu beroperasi di tengah salju dan hujan es

Rancangan Velaro mengusung fleksibilitas yang dkembangkan berdasarkan platform kereta berkecepatan tinggi jenis ICE. Platform tersebut diciptakan perusahaan jaringan rel kereta milik negara di Jerman, Deutsche Bahn.

Velaro E dilengkapi dengan berbagai fitur berteknologi canggih dalam penggunaan energi dan pengurangan suara bising yang berasal dari mesin.

Saking hebatnya, kereta jenis Velaro dapat beroperasi secara efektif di tengah terjangan hujan es dan salju. Masinis kereta masih bisa melihat dengan jelas meski di tengah kondisi bersalju.

Pemesanan salah satu kereta tercepat dunia dari Jerman

Pada 2001, Spanish National Railways (RENFE) memesan 16 unit kereta Velaro E. Pada Desember 2005, pemerintah Spanyol kembali memesan 10 kereta. Total biaya yang harus ditanggung Spanyol atas pemesanan kereta tersebut berjumlah hingga US$ 800,22 juta.

Tak hanya Spanyol yang memesan kereta berkecapatan tinggi tersebut dari Jerman. Pada November 2005, China memesan 60 kereta Velaro ditambah pemesanan 20 kereta pada September 2009.

Pada 2008, Siemens memperoleh kucuran dana dari pemerintah untuk memenuhi seluruh pesanan dari sejumlah negara termasuk Eropa.

Meski demikian, Velaro E yang dirancang sebagai AVE S 103 di Spanyol merupakan jenis kereta paling cepat di dunia yang pernah diproduksi Siemens.(Sis/Nrm)