Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku tak memberikan sanksi kepada PT Bank Mandiri Tbk atas kasus pembobolan dana nasabah dengan modus skimming mesin ATM. Namun bank yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut wajib mengganti rugi seluruh dana nasabah yang lenyap akibat kasus tersebut.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis I OJK, Lucky Fathul Hadibrata mengatakan, akibat kasus ini, reputasi Bank Mandiri telah tercoreng. Ini salah satu kerugian yang diderita bank pelat merah tersebut.
"Kami tidak beri sanksi, tapi itu kerugian reputasi Bank Mandiri sendiri. Berarti sistem keamanannya kurang. Masyarakat menilai lebih baik saya pindah ke tempat yang aman. Itu kerugian dia," ungkap dia di kantornya, Jakarta, Jumat (16/5/2014).
OJK, lanjutnya, selalu memperingatkan dan melakukan penilaian kepada seluruh lembaga keuangan termasuk perbankan dari sisi pelaksanaan governance.
"Kami yang meminta Bank Mandiri ganti rugi, makanya perlindungan konsumen tetap harus berjalan. Dimonitor, dia harus lapor dan kami juga buka pengaduan atas ketidakpuasan pelayanan bank," terangnya.
Lucky mengaku, saat ini Bank Mandiri telah menyelesaikan sebagian besar pemblokiran ribuan nasabah yang terindikasi terkena skimming.
"Kalau lebih dari tiga hari sebenarnya dia makin rugi, makanya sekarang sudah selesai. Nasabah cek uang lagi di rekening pasti sudah balik," tukas dia. (Fik/Gdn)
OJK: Bank Mandiri Rugi Reputasi
Bank Mandiri telah menyelesaikan sebagian besar pemblokiran ribuan ATM nasabah yang terindikasi terkena skimming.
diperbarui 16 Mei 2014, 18:34 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 18:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi
Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya