Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2014 tercatat 116,9, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 113,9. Peningkatan tersebut didorong oleh menguatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan enam bulan mendatang.
Dikutip dari laporan BI, Rabu (4/6/2014), secara tahunan, IKK Mei 2014 juga lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (112,8).
Hasil survei juga menunjukkan konsumen memperkirakan kenaikan harga masih berlanjut pada tiga bulan mendatang pasca bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (November 2014) diperkirakan juga masih tinggi didorong oleh kekhawatiran terhadap ketersediaan pasokan barang konsumsi dan penurunan subsidi Pemerintah.
Sementara meningkatnya IKK tersebut juga dibersamaan dengan meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE). IKE untuk Mei 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar 3,3 poin menjadi 112,2.
Kenaikan IKE didorong oleh peningkatan seluruh indeks komponen pembentuknya yaitu indeks ketersediaan lapangan kerja sebesar 5,9 poin, indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebesar 3,1 poin dan indeks penghasilan saat ini sebsar 1,1 poin.
Peningkatan pembelian barang tahan lama yang dilakukan oleh responden sebagian besar berupa barang elektronik seperti Handphone, AC, televisi dan mesin cuci. Peningkatan IKE terjadi di 11 Kota dengan peningkatan tertinggi di Bandung (15,3 poin) dan Makassar (13,4 poin).
Berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IKE tertinggi juga terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran diatas Rp 5 juta per bulan. (Yas/Ahm)