Menperin: Mobil Produksi Terbaru Bakal Dilengkapi Konverter Kit

Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan, produsen mobil akan mendukung program konversi BBM ke BBG.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jun 2014, 18:02 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2014, 18:02 WIB
Menperin MS Hidayat
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian, MS Hidayat menginginkan agar produksi mobil nantinya harus disertai dengan alat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) atau konverter kit.

"Jadi mobil-mobil baru itu nanti sudah build in konverter kit, itu hasil pembicaraan dengan produsen," ujar Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2014).

Namun usulan tersebut, lanjut Hidayat, masih belum bisa dipastikan kapan bisa terlaksana. Hal ini karena program konversi ini saja belum bisa berjalan dengan baik.

"Tapi nggak tah mulainya kapan, lagi dirinci. Prinsipnya kalau program konversi BBM ke BBG jalan, secara resmi maka produsen mobil akan turut mendukung dengan cara, build ini gitu. Kalau nggak (jalan), buat apa?," lanjutnya.

Sementara itu, Hidayat juga menyatakan program konverter kit ini sendiri terancam ditunda. Hal ini lantaran adanya pemotongan anggaran kementerian dan lembaga yang ditetapkan pemerintah. Namun Hidayat mengaku akan memutar otak agar program ini bisa terus berjalan.

"Kalau dipangkas seperti semula sebesar Rp 700 miliar (pemangkasan untuk Kemenperin), mungkin itu terpangkas. Tapi kami sedang meminta, nanti tanggal 19 kan APBN-P. Kalau nanti pemotongannya tidak sampai Rp 100 triliun mungkin masih bisa. Bukan saya aja, kementerian lain juga bisa menyelamatkan," tandas dia. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya