Pedagang Kelapa Muda Reguk Untung Saat Ramadan

"Hari biasa 30 sampai 50 buah saja yang terjual, kalau bulan puasa seperti ini 100 buah juga terjual."

oleh Eky Hendrawan diperbarui 08 Jul 2014, 20:54 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2014, 20:54 WIB
Sejumlah pengunjung pantai Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Lhokseumwe Propinsi Aceh berjalan diantara sampah bekas kelapa muda yang dibuang pedagang di sepanjang hamparan pesisir pantai.(Antara)

Liputan6.com, Makassar - Omzet penjualan para pedagang kelapa muda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan yang cukup signifikan di bulan suci Ramadan ini.

Pedagang kelapa muda yang mangkal di kawasan Jalan Pettarani Makassar, Budi Dg Taba mengatakan, sejak awal Ramadhan permintaan kelapa muda meningkat sehingga omzetnya naik dibandingkan hari biasa.

"Iya Ramadan ini penjualannya cukup tinggi dari hari biasanya, berbeda dengan hari biasanya," katanya, Selasa (8/7/2014).

Menurut Budi, penjualan di bulan Ramadan ini mencapai 100 buah kepala muda per hari dengan harga Rp 5.000 per buah. Sedangkan kelapa muda yang telah terkupas Rp 7.000 per buah.


"Kalau hari biasa 30 sampai 50 buah saja yang terjual, kalau bulan puasa seperti ini 100 buah juga terjual," ungkapnya.

Meski jumlah pedagan dadakan kelapa muda banyak bermunculan, Budi yang telah menjalani usahanya sejak beberapa tahun lalu tersebut mengaku tidak mengurangi omzet penjualan kepalanya. Bahkan malah naik drastis hingga 100 persen.

"Mungkin karena selama ini saya sudah memiliki langganan rutin mampir di sini jadi tidak berpengaruh banyaknya penjual kelapa muda di bulan puasa ini," terangnya.

Hal senada dikatakan, Aswar, salah seorang pedagang dadakan kelapa muda mengaku, cukup mendapatkan tambahan pendapatan dengan usaha menjual kepala muda di bulan Ramadan.

"Mungkin permintaan cukup tinggi di bulan Ramadan jadi saat ini pasokan kelapa muda sulit didapatkan," ucapnya.

Meski demikian, Aswar meyakini, penjualan kelapa muda akan terus meningkat hingga jelang lebaran yang akan datang. Selain sebagai menu buka puasa, kelapa juga menjadi kebutuhan bahan baku pembuatan kue.

"Berkah Ramadan sangat luar biasa. Kami berharap hasil penjualan ini bisa menutupi kebutuhan ekonomi hingga lebaran," tuturnya. (Eky Hendrawan/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya