DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?

Pertamina & PLN Masuk Fortune 500, Dahlan Iskan Bangga

Untuk pertama kalinya PT PLN (Persero) juga masuk dalam Fortune Global 500 dengan menduduki posisi 477.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Jul 2014, 11:10 WIB

Diterbitkan 10 Jul 2014, 11:10 WIB

Ilustrasi Dahlan Iskan (Liputan6.com/Johan Fatzry)... Selengkapnya

Liputan6.com,Jakarta - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil masuk Fortune Global 500. Keduanya yakni PT Pertamina yang menempati posisi 123, turun dari sebelumnya di posisi 122. Sementara untuk pertama kalinya PT PLN (Persero) juga masuk dalam Fortune Global 500 dengan menduduki posisi 477.

Melihat prestasi tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku apa yang dicapai Pertamina dan PLN itu di luar dugaannya.

"Pertama saya ucapkan selamat, cita-cita saya memang salah satu BUMN masuk Fortune 500, tapi bayangan saya tahun ketiga jadi menteri baru tercapai. Ternyata tahun kedua sudah tercapai, kemarin Pertamina, sekarang sudah dua," kata Dahlan di kantornya, Kamis (10/7/2014).

Namun begitu, dengan posisi Pertamina yang berada di urutan 123 Dahlan mengaku kecewa. Bukan karena akibat penurunan peringkat, tapi peringkat 123 yang dianggap masih terlalu tinggi.

"Tapi saya agak kecewa, kenapa rankingnya tinggi banget. Itu terlalu baik, karena terlalu baik, kalau baik itu mempertahankannya sulit, sekarang turun, tapi itu pun masih terlalu baik," kata dia.

Sementara menanggapi prestasi PLN Dahlan mengaku masuknya PLN pertama kali dengan di urutan 477 hal itu dinilai lebih realistis dan tidak perlu dikhawatirkan.

Hal itu lebih karena kondisi PLN yang hingga saat ini masih terus berjuang dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah yang mengakibatkan membengkaknya utang luar negerinya.

"Tapi apapun itu bangga dong perusahaan Indonesia bisa masuk Fortune 500, itu cita-cita para eksekutif di seluruh dunia," pungkasnya. (Yas/Nrm)