Pemkot Makassar Turunkan Tim Teknis Pelajari Dampak Pasar Tumpah

Adanya pasar tumpah bisa memberikan dampak negatif jika tak dikelola dengan baik

oleh Eky Hendrawan diperbarui 20 Jul 2014, 18:51 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2014, 18:51 WIB
Pembeli memilih ketupat yang dijual di Pasar Terong Makassar, Kamis (26/11). Ketupat merupakan makanan khas menyambut hari raya Idul Adha 1430 H dan bungkus ketupat dijual Rp10 ribu per ikat.(Antara)

Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menurunkan tim teknis untuk meninjau sejumlah pasar tumpah, yakni pasar yang tidak terdaftar sebagai Perusahaan Daerah Pasar Makassar Raya, yang kini semakin menjamur di kota ini. Peninjauan tersebut dilakukan guna menghindari dampak aspek ekonomi yang buruk.

"Tujuannya untuk menyelidiki dampak positif dan negatifnya terhadap masyarakat di sekitar lokasi pasar, termasuk aspek ekonominya," kata Wakil Walikota Makassar Syamsul Rizal di Makassar, Minggu (20/7/2014).

Pasar tumpah, menurut Rizal, berpotensi memberi dampak positif baik kepada masyarakat maupun pemerintah karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun, adanya pasar tumpah juga bisa memberikan dampak negatif jika tak dikelola dengan baik seperti permasalahan kebersihan dan lain-lainnya.

"Jika hasil analisis tim teknis menunjukkan bahwa keberadaan pasar ini berdampak positif, maka akan kami tata dengan baik, namun jika lebih banyak merugikan, akan secepatnya kami tertibkan," terangya.

Syamsul Rizal melanjutkan, pada Ramadan ini tim teknis sudah mulai turun ke lapangan." Karena kami perkirakan aktivitas jual beli tidak lagi padat," jelasnya. (Eky Hendrawan/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya