Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan telah memberikan penambahan jam penerbangan (extra flight) untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat untuk mudik dengan menggunakan pesawat terbang.
Pengamat penerbangan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Arista Admadjati mengaku, penambahan jam penerbangan tersebut berpotensi merugikan maskapai. Pasalnya, tak semua rute memiliki banyak penumpang untuk penerbangan balik.
Menurutnya, jika penambahan rute dilakukan pada malam hari, maka berpotensi merugikan perusahaan penerbangan itu sendiri. "Kita lihat maskapai itu berangkat dari Jakarta, pulang Jakarta seharusnya juga bawa penumpang. Kalau tidak pasti akan rugi. Kalau tidak untung bagaimana?" kata dia, saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis di Jakarta, Sabtu (26/7/2014).
Menurutnya, keberangkatan penumpang pesawat untuk arus mudik, sulit tertutupi oleh penumpang saat pesawat tersebut kembali pada hari itu juga. Hal itu yang berpotensi merugikan maskapai penerbangan karena berkuranganya pendapatan.
Namun demikian, pihaknya menghargai keputusan pemerintah tersebut. Karena hal itu merupakan salah satu solusi alternatif pemerintah untuk menghadapi lonjakan penumpang.
Dirinya mengaku tak bisa berkomentar banyak mengenai masalah ini. Dia menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah. "Kita lihat saja praktiknya," tukas dia.
Untuk diketahui, penambahan penerbangan tersebut baru dilaksanakan di atas pukul 00.00 malam mengingat padatnya jam penerbangan di siang hari.
Adapun jumlah extra flight untuk lebaran (dari H-7 sampai H+7 lebaran atau 16 hari) sebanyak 28 rute dengan total frekuensi 1.018 untuk penerbangan domestik. Selain itu juga ada 78 frekuensi untuk penerbangan luar negeri. (Amd/Gdn)
Penambahan Jam Terbang Malam Hari Berpotensi Rugikan Maskapai
Jumlah extra flight untuk lebaran dari H-7 sampai H+7 lebaran sebanyak 28 rute dengan total frekuensi 1.018 untuk penerbangan domestik.
diperbarui 26 Jul 2014, 10:29 WIBDiterbitkan 26 Jul 2014, 10:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Marak Gen Z Kena PHK, Ridwan Kamil Janji Beri Dana Kekuatan Sosial hingga Gratiskan Minum Kopi
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalimantan Selatan, Siapa Dia?
Sebut Pandemi Agenda Asing, Dharma Pongrekun Bikin Warganet Ngakak
Pembukaan Peparnas 2024 di Solo: Dibuka Jokowi, Dimeriahkan God Bless
Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Dana RW Rp 1 Miliar di Debat Cagub DKI Jakarta
Singgung Pandemi di Debat Cagub Jakarta, Dharma Pongrekun: Covid-19 Omong Kosong
Joe Biden Ragu Pemilu AS 2024 Bisa Berlangsung Damai
Jawab Isu Kesetaraan Gender, Pramono Anung Bakal Pangkas Syarat Kerja Perempuan di Jakarta
Dharma Pongrekun: Pandemi Adalah Agenda Terselubung dari Asing
Suswono: Gen Z Jangan Khawatir, Kami Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Comeback Gemilang, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024
Camat di Lampung "Ngumpet" di Kolong Meja, Kepergok Warga Simpan Baliho Cabup