Liputan6.com, Jakarta - Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Ryan Kiryanto memperkirakan neraca perdagangan Indonesia sepanjang Juni 2014 ini akan mencatatkan defisit. Padahal bulan sebelumnya, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$ 70 juta.
"Neraca perdagangan Juni ini defisit sekitar US$ 200 juta," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Penyebabnya, kata Ryan, terjadi impor besar-besaran menjelang Lebaran lalu sebagai antisipasi kenaikan harga, terutama di sektor pangan. "Paling banyak impor makanan jadi, karena orang Indonesia hobinya makan melulu sehingga banyak yang terkena obesitas," terangnya.
Dia menilai, lonjakan konsumsi dan permintaan terhadap makanan jadi
merupakan imbas dari meningkatnya daya beli masyarakat. "Daya beli masyarakat kuat karena pemerintah masih bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen per tahun," cetus Ryan.
Sementara Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Andy Asmoro meramalkan defisit neraca perdagangan pertengahan tahun ini sekitar US$ 218 juta.
"Ekspor turun 0,6 persen MoM (-0,1 persen Yoy), sedangkan impor naik 1,4 persen MoM (-4,3 persen Yoy) di Juni 2014," katanya.
Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Afianti mengaku perkiraan defisit neraca perdagangan di Juni 2014 terjadi karena ada lonjakan impor Lebaran serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Kalau lihat data tahun lalu untuk Juni 2013, polanya memang defisit. Mungkin defisit neraca perdagangannya sekitar US$ 300 juta sampai US$ 350 juta," imbuh dia.
Orang RI Doyan Makan Bikin Neraca Perdagangan Juni Defisit
"Paling banyak impor makanan jadi, karena orang Indonesia hobinya makan melulu sehingga banyak yang terkena obesitas," terang Ryan Kiryanto.
Diperbarui 04 Agu 2014, 09:31 WIBDiterbitkan 04 Agu 2014, 09:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah