Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menyatakan, meski gas 12 Kilo gram (Kg) bukan barang disubsidi tetapi untuk menaikkan harga harus hati-hati.
Jero mengatakan, keputusan strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang, termasuk kenaikan harga elpiji 12 Kg non subsidi.
"kan begini yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus hati-hati pemerintah tetap perlu kehati-hatian," kata Jero, seperti yang dikutip di Jakarta, Minggu (17/8/2014).
Menurut Jero, hal tersebut tidak hanya berlaku pada pihak pemerintah dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tetapi juga berlaku pada perusahaan swasta jika menyangkut hajat hidup rakyat.
"Pengusaha swasta pun mempunyai peranaan ke rakyat," ungkap Jero.
Jero mengungkapkan, dalam waktu dekat ini belum ada keputusan kenaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg. Sebelum melakukan kenaikan harus ada rapat terlebih dahulu dengan pemerintah dan PT Pertamina (Persero). "Belum, harus dirapatkan dulu," tegas Jero.
PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram (kg) selama tidak mendapatkan persetujuan dari pemerintah.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya mengakui sebelumnya Pertamina memang memiliki niat untuk kembali menaikan harga elpiji 12 kg pada Agustus setelah naik pada awal tahun.
Namun rencana untuk menaikkan harga ini ditunda Pertamina karena mendapatkan surat dari Kementerian Bidang Perekonomian untuk menunda rencana tersebut sebelum ada izin dari Presiden sesuai dengan rekomendasi rapat koordinasi (rakor) Menko. (Pew/Ahm)
Pemerintah Hati-hati Naikkan Harga Elpiji 12 Kg
Menteri ESDM Jero Wacik menegaskan, pemerintah masih belum putuskan harga elpiji 12 kg naik karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak
diperbarui 17 Agu 2014, 09:20 WIBDiterbitkan 17 Agu 2014, 09:20 WIB
PT Pertamina akan menaikkan harga gas elpiji 12 kg pada pertengahan Agustus 2014, dan akan terus dilakukan sampai mencapai harga keekonomian secara bertahap hingga 2016, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menkum Supratman Sebut Sudah Teken Surat Permintaan Ekstradisi Paulus Tannos
Carlos Pena Ungkap Kekecewaannya terhadap Penurunan Performa Persija di Babak Kedua saat Melawan Persib
Resep Bobor Bayam: Hidangan Tradisional yang Lezat dan Bergizi
Mau Cabai Awet Lama? Coba Cara Simpan Ini tanpa Masuk Freezer
Permohonan Maaf Rizky Ridho kepada The Jakmania Usai Persija Seri Melawan Persib
Usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Media Vietnam Pertanyakan Masa Depan Indra Sjafri
Ibas dan Aliya Rajasa Dukung Kreativitas Anak Lewat Kolaborasi dengan Brand Fashion Lokal
Kapan dan Bagaimana Cara Membeli Tiket untuk Menonton MotoGP Mandalika 2025?
Seperti di BRI Liga 1, Persaingan Pencetak Gol Terbanyak di Premier League juga Dikuasai Pemain Asing
Memahami Arti Habitat: Definisi, Jenis, dan Pentingnya bagi Makhluk Hidup
7 Respons Parpol Mulai PKB, Golkar, PAN, hingga PDIP Usai Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen
Harga Minyakita Mahal, Mentan Minta Satgas Pangan Kawal HET