Premium Langka, Pengecer Beralih Jual Pertamax

Harga eceran pertamax mencapai Rp 20 ribu per liter.

oleh Yanuar H diperbarui 26 Agu 2014, 18:24 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 18:24 WIB
Bensin Eceran
(Fotografer: Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta- Langkanya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di kota Yogyakarta juga mempengaruhi tersedianya BBM di tingkat pengecer.

Beberapa pengecer BBM jenis premium terlihat kosong dan merata di wilayah Yogyakarta. Pengecer premium pun mulai beralih menjual Pertamax.

Hal ini terlihat di Jalan Sukonandi Nomor 12, Yogyakarta. Salah satu pengecer pertamax Pratikno (60) mengaku menjual BBM jenis pertamax sejak hari ini. Pasalnya bensin yang biasa dijualnya tidak tersedia di SPBU yang biasa diambilnya.

Langkanya BBM jenis premium membuat dirinya menjual pertamax. Walaupun begitu dirinya terpaksa harus mencari puluhan km dari tempatnya. "Lha gimana nyari bensin saja susah ya, kami jual pertamax saja. Kami nyari sampai Bantul lho," ujar Pratikno, Selasa (26/08/2014).

Dia mengaku menjual harga eceran pertamax mencapai Rp 20 ribu per liter. Hal ini disebabkan langkanya ketersediaan BBM sehingga ia berani menjual lebih dari harga normal Pertamax yaitu Rp 11.500 per liter.

Ia yakin kondisi seperti saat ini BBM jenis pertamax akan laku terjual dengan harga tinggi bahkan terpaut sampai Rp 8.500 per liter. Terbukti dengan hitungan waktu kurang sampai satu jam pertamax yang dijualnya sudah ludes terjual.

"Tidak sampai satu jam sudah habis. Saya bilang saja kalau mau monggo, jika tidak mau ya silakan cari yang lain. Ternyata laku banget," ujar Pratikno.

Sebagai penjual pertamax baru, dia tidak ingin beralih menjual pertamax. Pratikno hanya ingin berharap kepada pemerintah agar segera menyediakan BBM jenis premium sehingga tidak membuat kondisi seperti ini.

"Wah yo repot nek kayak gini. Ya pokoknya segera tersedia bensinya," ujarnya.

Seperti diketahui, di tingkat pengecer BBM jenis Premium sangat sulit ditemukan. Kebanyakan botol-botol yang biasa diisi premium terlihat kosong. (Fathi Mahmud/Ndw)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya