Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana memberikan penjelasan perihal normalisasi program pengendalian penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan belakangan ini.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, penjelasan ini akan dipimpin Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Rabu (27/8/2014).
 "Informasi detail teknis normalisasi tersebut akan disampaikan penjelasan lebih detail oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya," kata Ali.
Dia mengaku Pertamina telah melakukan normalisasi penyaluran BBM bersubsidi, sesuai dengan arahan pemerintah kepada masyarakat.
Ini tindaklanjut dari gejolak pembelian BBM subsidi membuat masyarakat antre di SPBU yang terjadi di berbagai daerah, imbas dari pembatasan pasokan.
"Sesuai dengan arahan pemerintah, PT Pertamina (Persero) melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat," tutur Ali.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi potensi antrian yang berkepanjangan. Normalisasi tersebut sudan dilakukan sejak Selasa malam (26/8/2014)
"Dengan mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat, Pertamina mulai semalam, Selasa (26/8/2014) memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat," tutup Ali. (Pew/Nrm)
Advertisement
Â
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!