Pertamina Mampu Kurangi Konsumsi Premium 5 Juta Liter Tiap Hari

Pertamina mendorong agar orang-orang mampu membeli BBM non subsidi seperti Pertamax, agar tak terjadi antrean kendaraan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Agu 2014, 11:56 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2014, 11:56 WIB
Pertamina-BBM-lip-malam-140825
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku, langkah pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan sejak 18 sampai 25  Agustus 2014, dapat menghemat 5 ribu kiloliter (kl) per hari untuk jenis premium.

Vice Presiden Fuel Retail Marketing Pertamina, Muhamad Iskandar mengatakan, dengan adanya pengendalian dalam kurun waktu tersebut, penghematan yang bisa dilakukan oleh Pertamina untuk BBM bersubsidi jenis premium sebesar 5 persen perhari.

Nilai penghematan tersebut sesuai dengan target Pertamina. "Sesuai target kami,  ngerem 5 persen saja atau sekitar 5 ribu kl," katanya di Bandara Halim, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Iskandar melanjutkan, konsumsi premium sebelum adanya pengendalian atau saat normal sebesar 81,5 ribu kl. Sedangkan dengan adanya pengendalian, konsumsi premium sebesar 75,7 ribu kl.

Sedangkan untuk solar, dengan adanya pengendalian, konsumsi harian menjadi 38 ribu kl. Sedangkan saat normal atau tanpa pengendalian, konsumsi harian  sebesar 44 ribu kl.

"Kebutuhan riil dipotong 5 persen, jam operasi lama-lama berkurang turun-turun," pungkasnya.

Untuk diketahui, mulai 18 Agustus 2014, Pertamina telah melakukan pemangkasan jatah harian BBM subsidi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sebesar 5 persen hingga 15 persen sebagai dampak pengurangan kuota BBM subsidi 2014.

Pertamina mendorong agar orang-orang mampu membeli BBM non subsidi seperti Pertamax, agar tak terjadi antrean kendaraan. (Pew/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya