Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan memiliki tangki timbun yang menyangga cadangan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional. Menurut Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo, selama ini sudah ada Undang-undang (UU) tentang ketahanan energi, namun pada praktiknya terkendala dengan keseriusan.
"Kendalanya kurang serius saja, padahal UU sudah ada," kata Susilo di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Susilo mengungkapkan, biaya untuk membangun tangki timbun ketahan energi tersebut mencapai US$ 45 miliar. Pemerintah lama di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah merumuskan hal tersebut.
"Kalau mau dilaksanakan, pemerintah butuh US$ 45 miliar, tapi kita sedang menyapakan program roadmap penyediaan rencana aksi penyiapan cadangan energi strategis," tuturnya.
Susilo menambahkan, pembangunan tangki timbun meniru Singapura tersebut akan dilakukan oleh investor. Menurutnya, pembangunan tangki ketahanan energi akan dilakukan di beberapa wilayah Indonesia.
"Nanti di Sumatera, Jawa, Indonesia bagian timur baik untuk nimbun minyak mentah dekat-dekat kilang maupun nimbun BBM. Jadi nanti pemerintah itu kalau terjadi krisis punya hak akses itu, baru kita bayar," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Contek Singapura, RI Bakal Bangun Tangki Timbun
Indonesia akan memiliki tangki timbun yang menyangga cadangan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional.
diperbarui 21 Okt 2014, 21:32 WIBDiterbitkan 21 Okt 2014, 21:32 WIB
Pembangunan kilang mini minyak blok Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang ini mampu mengolah minyak mentah blok Cepu, 6.000 barel per hari.(Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berapa Hari Lagi Tahun Baru 2025? Ini Ide Kegiatan untuk Mengisi Libur Panjang
Pemprov Jakarta Gelar Beragam Atraksi dan Pasar Kreatif Sambut Natal 2024, Ini Lokasinya
Niat Sholat 5 Waktu Berjemaah dan Sendiri, Pahami Makna di Setiap Lafaz
Janji Allah untuk Pemaaf, Imbalannya Surga yang Luas Kata UAH
Salam Perpisahan untuk Gajah Molly Bali Zoo yang Mati Setelah Hanyut di Sungai Cengceng
Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik pada 2060, Kadin Genjot Kolaborasi
Dampak Pailit, Sritex Rumahkan Sekitar 3.000 Karyawan
4 Fungsi Penting Portofolio bagi Difabel Netra yang Hendak Lamar Kerja
Ketahui Sejarah, Tema, Arti Logo, dan Rekomendasi Hadiah Hari Ibu yang Berkesan dan Penuh Makna
Indonesia Pingpong League 2024 Gelar Grand Final, Tahun Depan Bakal Ada Pemain Asing
Tarif Tol Surabaya Madiun 2024 Sesuai Golongan Kendaraan, Persiapkan E-Toll
Penjualan Smartphone di Indonesia Diprediksi Naik pada 2025, Ini Jenis HP yang bakal Laris