Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah meluncurkan program peningkatan kesejahteraan rakyat kepada 600 Kepala Keluarga pada lima kantor pos di Jakarta untuk tahap awal.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi mengatakan, program yang terdiri dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat yang akan menerimanya.
"Sosialisasi kemarin ke penerima ini (program) fungsinya untuk apa," kata Irfan, saat ditemui sebelum melakukan peluncuran program di kantor Pos Besar, Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dalam peluncurannya, untuk tahap awal akan ada 600 kepala keluarga dapat KKS yang terdiri dari 235 KIP dan 2775 KIS. Jumlah tersebut dibagi dalam lima lokasi kantor pos di Jakarta. "Nanti bukan hanya di Jakarta, di 18 kabupaten kota," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, program tersebut akan ditujukan untuk 1,289 juta masyarakat miskin dalam bertahap. Dengan total anggaran sebesar Rp 6,44 triliun, menggunakan anggaran Bantuan Sosial Kementerian Sosial.
Kartu Indonesia Sehat bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin terhadap kesehatan. KIS akan diberikan kepada anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga tidak menggeser Sistem JKN. "BPJS penyelenggaranya, JKN sistemnya, semua satu kesatuan," ungkap Khofifah.
Sedangkan program KKS, dibuat untuk meningkatkan kemapuan masyarakat yang kurang mampu. Ke depannya bantuan ini diusulkan dalam bentuk e-money untuk menggerakkan usaha yang produktif. "Kira-kira setara dengan 24,5 juta penduduk Indonesia. 25 persen dari total penduduk itu terbawah," ujar Khofifah.
Menteri Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, menambahkan, KIP pada fase pertama akan diterapkan pada 18 provinsi kabupaten kota, dengan sasaran 152.434 siswa, ia memastikan jumlah tersebut akan bertambah. Pasalnya, data tersebut menggunakan data Bantuan Siswa Miskin (BSM), ke depannya siswa rentan miskin pun juga akan mendapat bantuan tersebut.
"Data ini adalah data yang didapat TNP2K 2013. Pada fase pertama ini Program KIP akan menggunakan dta siswa miskin yang kemarin menerima Bantuan siswa miskin (BSM)," pungkasnya. (Pew/Ahm)
600 Kepala Keluarga Dapatkan Program Kartu Sakti Jokowi Hari Ini
Pemerintah meluncurkan program peningkatan kesejahteraan rakyat kepada 600 kepala keluarga pada lima kantor pos di Jakarta.
diperbarui 03 Nov 2014, 12:15 WIBDiterbitkan 03 Nov 2014, 12:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Kata Relate: Memahami Istilah Populer di Media Sosial
Diduga Curi Handphone, Pria Ini Dikeroyok Sampai Tewas oleh Pekerja Bangunan di Jakpus
Arti Kudet: Memahami Istilah Gaul yang Populer di Kalangan Milenial dan Gen Z
RUU Minerba Sah Jadi Undang-Undang Rombak 28 Pasal
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang Disebut Hoaks, Ini Kata Pihak Yayasan
Justin Hubner Permain Penuh 90 Menit untuk Kelima Kalinya Secara Berturut-turut bersama Wolves U-21
Benarkan Jeruk Nipis Bisa Menurunkan Kolesterol? Simak Faktanya di Sini
Arti Fanatik: Memahami Fenomena Keyakinan Berlebihan
Perawatan Kulit Pasca Botox agar Makin Mulus dan Bebas Iritasi, Capai Hasil yang Optimal
Arti No Offense: Memahami Makna dan Penggunaan Ungkapan Ini
Apa Arti I Loved You: Memahami Makna dan Konteks Ungkapan Ini
Luhut Sebut Danantara Bakal Bikin Perusahaan dengan Abu Dhabi