Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta pihak Kementerian Pertanian melakukan blusukan untuk mengatasi masalah.
Sofyan mengatakan, untuk mengetahui masalah yang sebenarnya, harus ada pihak yang dikirimkan untuk terjun langsung ke lapangan.
"Kita harus betul berkotor tangan, maka kepala dinas harus pergi ke sawah," kata Sofjan, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Sofyan pun mengajak seluruh pegawai Kementerian Pertanian untuk melakukan perubahan cara, dalam mengurai masalah dan mencari solusi dengan terjun langsung kelapangan (blusukan).
"Saya mengajak bapak sekalian melihat masalah secara substansial. Sekarang saya pidato tidak pakai teks karena kalau pidato saja kadang yang pidato tidak tahu apa yang dia sebut," ungkapnya.
Menurut Sofyan, pemerintah sebelum Kabinet Kerja memang memilik data yang baik, tetapi tidak bisa memperbaiki masalah yang sebenarnya. Karena tidak melihat masalah dari sudut pandang yang nyata.
"Selama ini angka-angka bagus tapi kita jarang masuk ke real problem. Sekarang kita harus masuk ke real problem dan ini revolusi mental," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Sofyan Djalil Ajak Pegawai Kementerian Pertanian Blusukan
"Kita harus betul berkotor tangan, maka kepala dinas harus pergi ke sawah," ujar Menko Perekonomian, Sofyan Djalil.
Diperbarui 17 Nov 2014, 13:02 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 13:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Simak Tips Membuatnya
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Jadi Momen Menegangkan Ibu Tunggal
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Sore Ini
Oknum Konsulen Diduga Tendang Testis Residen PPDS Unsri, Ini Dampak Trauma pada Organ Intim Menurut Dokter
Nasib Jenazah PMI Banyuwangi di Kamboja Belum Jelas, Keluarga Justru Diteror Nomor Tak Dikenal
Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar
Kemlu RI: 7.027 WNI Terjerat Kasus Online Scam Sejak 2020 hingga April 2025
Gasing Panggal, Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Ditemukan
Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5%
Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih
Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir