Liputan6.com, Jakarta - Asian Agri Group belum berniat untuk menambah target produksi kelapa sawit untuk tahun depan. Target produksi tahun depan masih akan tetap sama dengan target tahun ini.
General Manager Asian Agri, Freddy Widjaya mengatakan, pada tahun ini perusahaan menargetkan produksi 1 juta ton kelapa sawit.
"Tahun 2015 masih akan sama. 1 juta ton, 50 persen dari produksi inti dan 50 persen berasal dari plasma maupun swadaya," kata dia di Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Freddy melanjutkan, saat ini perusahaan juga tidak berencana untuk menambah lahan baru. Pihaknya mengaku, Asian Agri sendiri memproduksi kelapa sawit dari 100 ribu hektar lahan inti dan 60 ribu lahan plasma.
Saat ini, perusahaan sedang fokus untuk intensifikasi lahan yang sudah ada. "Secara produksi akan stabil di 1 juta ton. Sementara strategi pengembangan intensifikasi replanting 5.000-7.000 hektar," lanjutnya.
Sementara untuk pengembangan, perusahaan berencana membangun pembangkit listrik energi baru dan terbarukan.
"Saat ini kami dalam tahap pembangunan 5 biogas plan, dari situ berpotensi memproduksi listrik. Kita tunggu tanggal mainnya. Harapan first half sudah bisa conditioning," tandas dia. (Amd/Gdn)
Tahun Depan, Asian Agri Tak Berniat Tambah Produksi
Sementara untuk pengembangan, Asian Agri Group berencana membangun pembangkit listrik energi baru dan terbarukan.
Diperbarui 12 Des 2014, 13:01 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 13:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Digitalisasi UMKM, HiBank Luncurkan Aplikasi Hi by HiBank
Pesan Nikita Mirzani untuk Para Musuh Usai Jadi Tersangka Pemerasan
Liverpool dan Man City Rebutan Bintang Leverkusen
JAFF ke-20 Segera Digelar, Catat Tanggal Pendaftaran Film dan Booth JAFF Market
Top 3 Berita Hari Ini: 4 Cara Jahe Mentah Membantu Menurunkan Berat Badan, Catat Cara Mengonsumsinya
Youngjae GOT7 Bintangi Drama Korea Friendly Rivalry di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Saatnya UMKM Transaksi Digital dengan Ragam Kemudahan
Mendag Busan Buka Suara soal Izin Impor Gula 200 Ribu Ton
Ciri Tetanus, Kenali Gejala dan Penanganan Penyakit Berbahaya Ini
Ciri Ciri Sariawan Akan Sembuh, Ketahui Perawatan dan Cara Mencegahnya
Soal Ekspor Listrik EBT, Bahlil Tagih Investasi dari Singapura
Ciri Gendang Telinga Pecah, Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sebelum Terlambat