Liputan6.com, Jakarta - Pemeirntah menyatakan pembangunan 24 pelabuhan di Indonesia tidak seluruhnya menggunakan anggaran negara. Ada beberapa pelabuhan yang akan dibiayai oleh pihak swasta.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof A Chaniago mengungkapkan, pemerintah akan turun tangan mendanai proyek pembangunan pelabuhan yang kurang diminati swasta.
"Belum tentu swasta semua. Kalau di daerah yang tidak visible buat swasta, pemerintah yang turun. Kalau itu bisa dikerjakan swasta, ya kami kerja sama," tutur dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Andrinof mengatakan, pelabuhan laut yang akan didanai pemerintah umumnya di daerah Indonesia Timur, seperti Papua dan lainnya.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) kemarin (18/12/2014) menunjukkan keinginan kuat dari pemerintah daerah untuk mewujudkan agenda prioritas dan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.
"Jadi kita harus sama komitmennya. Makanya ini kami meninjau proyek-proyek yang sudah disiapkan, yang sudah diputuskan dan sudah jalan," tegasnya.
Semua proyek infrastruktur prioritas yang belum terdaftar, menurut Andrinof, harus disempurnakan dalam Rancangan RPJMN 2015-2019.
Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna membeberkan bahwa pemerintah akan membangun atau mengembangkan 24 pelabuhan di Indonesia, antara lain, Pelabuhan Banda Aceh, Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Padang, Pangkal Pinang, Pelabuhan Panjang.
Ada pula, Pelabuhan Tanjung Priok, Cilacap, Tanjung Perak, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Maloy, Makassar, Bitung, Halmahera, Ambon, Sorong, Merauke dan Jayapura.
"Cuma Pelabuhan Kuala Tanjung, Bitung dan Sorong yang akan dibangun baru. Sedangkan sisanya hanya perluasan atau pengembangan," ucap Dedy.
Dari 24 pelabuhan itu, sambung dia, terbagi dua hub internasional yaitu Kuala Tanjung dan Bitung yang akan menjadi'ruang tamu' bagi kapal-kapal asing dari berbagai negara. (Fik/Gdn)
Negara Bakal Danai Proyek Pelabuhan di Indonesia Timur
Pemerintah akan turun tangan mendanai proyek pembangunan pelabuhan yang kurang diminati swasta.
diperbarui 19 Des 2014, 15:31 WIBDiterbitkan 19 Des 2014, 15:31 WIB
Pelindo II menargetkan pembangunan pelabuhan New Tanjung Priok tahap I dapat beroprasi pada kuartal III 2015 dengan kapasitas daya tampung sebesar 1,5 juta, Minggu (7/9/2014)(Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?
Tari Pangngadakkang, Warisan Seni Asal Makassar Penuh Nilai Kehidupan
HUT Megawati di Tengah Harapan Pertemuan dengan Prabowo
Perang Bintang di Kudus, 122 Pesepakbola Incar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025
BUMN Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan RI, Simak Caranya
Mensesneg Sebut Konsep Baru PPDB Diputuskan Prabowo, Sistem Zonasi Tidak Dihapus
30 Hewan yang Memiliki Corak Pelangi, Keindahan yang Memikat Mata
Tiba di Banyuwangi, 13.950 Ton Beras Impor Segera Disalurkan
350 Quote Jalan-Jalan yang Menginspirasi untuk Petualangan
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers, Jumat 24 Januari 2025 Pukul 03.00 WIB
Makhluk Laut Raksasa Era Dinosaurus Ditemukan, Ukurannya Setara dengan Paus Orca
Kumpulan Arti Mimpi Hujan Deras, Lambang Situasi dan Emosi yang Sedang Dihadapi