Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan mengenjot penggunaan kandungan dalam negeri untuk proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) dalam 5 tahun ke depan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan, ada beberapa yang telah disepakati oleh antara kementerian, instansi dan BUMN terkait mengenai penggunaan kandungan lokal ini.
"Beberapa hal telah disepakati dalam kemampuan dalam negeri untuk komponen manufaktur dan EPC (Engineering, Procurement and Contract). Industri nasional didorong untuk berpartisipasi, kita siap untuk boiler, trafo dan lain-lain itu sudah dikuasai. Ini akan digarap bersama untuk isi kandungan lokal," ujar Indroyono di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Hal senada diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Untuk mendorong hal tersebut pemerintah akan membentuk tim teknis untuk menyeleksi dan memantau penggunaan kandungan ini dalam proses pembangunan pembangkit listrik.
"Kita komite untuk dukung supaya konten lokal dalam industri ini bisa semaksimal mungkin yang dimungkinkan. Harus dilakukan proses seleksi yang tepat cepat, mana yang paling siap kita dorong. Kita bikin tim teknis yang akan dukung PLN supaya PLN punya basis yang lebih baik," tandasnya. (Dny/Ahm)
Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Wajib Pakai Konten Lokal
Pemerintah akan menggenjot penggunaan kandungan dalam negeri proyek pembangunan pembangunan listrik 35 ribu megawatt (MW).
Diperbarui 08 Jan 2015, 20:14 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 20:14 WIB
Pertambahan kebutuhan listrik di pulau Jawa yang cukup pesat, tidak dapat diimbangi pembangunan infrastruktur pembangkit oleh PLN. (Liputan6.com/Faizal Fanani) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia