Tiongkok, Korea Sampai Pelindo III Minat Investasi Maritim

saat ini pembicaraan minat investasi tersebut masih sebatas antara Presiden dan menteri.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Jan 2015, 18:23 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 18:23 WIB
Sofyan Djalil
Sofyan Djalil (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan sektor kemaritiman dan pembangunan tol laut sangat diminati investor asing maupun dalam negeri. Penanaman modal yang dilakukan seperti membangun dan mengembangkan pelabuhan serta pengelolaan pendukungnya, seperti terminal pelabuhan. 
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II telah merampungkan tender proyek New Priok tahap I yang dimenangkan Mitsui & Co asal Jepang. Dan saat ini sedang masuk proses tender untuk tahap II dan III. 
 
"Tapi saat saya pergi ke Tiongkok dan Presiden pergi ke Korea, umumnya mereka minat investasi di sektor maritim terutama membangun pelabuhan sehingga ada perbaikan konektivitas kita," ujar dia di Jakarta, Senin (12/1/2015). 
 
Menurut Sofyan, saat ini pembicaraan minat investasi tersebut masih sebatas antara Presiden dan menteri. "Apabila menyangkut proyek Pelindo, maka harus ada kerjasama Pelindo. Sedangkan yang menyangkut proyek pemerintah tentu diatur Kementerian Perhubungan," ucapnya. 
 
Dia menambahkan, Dubai Port, pemilik saham PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) bersama PT Pelindo III tengah mengajukan permohonan perpanjangan kontrak pengelolaan PT TPS setelah akhir 2019. 
 
"DP punya beberapa pelabuhan greenfield di Rotterdam dan Inggris. Mereka membangun baru dan DP berkomitmen untuk itu di TPS, makanya mau minat memperpanjang kontrak," jelasnya. 
 
Sofyan menyebut, DP telah mengelola PT TPS sejak 20 tahun lalu dengan nilai investasi sekira US$ 180 juta. Dengan pengelolaan bersama Pelindo III, kapasitas pengangkutan di TPS sudah meningkat 1,9 juta TeUS dari sebelumnya 1 juta TeUS. 
 
"Mereka ingin mendapatkan kepastian bahwa bagaimana sikap pemerintah. Tapi kan kita belum bicara pada rapat koordinasi, jadi terserah bagaimana di propose Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," terangnya. 
 
Sementara Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Sujanto menuturkan pihaknya akan menggelontorkan anggaran sekira Rp 4 triliun untuk mendukung program maritim Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
 
"Kita di Surabaya saja menganggarkan Rp 4 triliun. Investasinya masih terus lah," ujar dia tanpa bersedia menjelaskan secara rinci pengembangan yang dilakukan untuk wilayah kerja yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). (Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya