Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pelemahan nilai tukar rupiah membawa berkah bagi anggaran negara. Pasalnya, pelemahan tersebut akan memberikan surplus dalam neraca perdagangan.
Dalam Konferensi Pers Perkembangan Ekonomi Terkini di Gedung Frans Weda Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (10/3/2015), Bambang mengungkapkan, setiap rupiah melemah akan memberikan keuntungkan. "Pelemahan Rp 100 per dolar Amerika Serikat (AS) dalam kurs kita, justru akan menciptakan tambahan surplus ke anggaran. Jadi pelemahan tidak membahayakan anggaran," ungkap dia.
Lebih jauh kata Bambang, setiap nilai tukar rupiah tertekan Rp 100 per dolar AS, kontribusi tambahan surplus ke Anggaran Pendapatan Negara (APBN) mencapai Rp 2,3 triliun. Meskipun bisa memperoleh keuntungan, Bambang enggan jika pemerintah disebut ingin mencari keuntungan dari kondisi pelemahan kurs rupiah sejak tahun lalu.
Menurut dia, akibat tekanan kurs rupiah, harga sejumlah material atau bahan baku untuk pembangunan infrastruktur di Kementerian Perhubungan mengalami penurunan. "Banyak harga material yang sudah turun, seperti material infrastruktur di Perhubungan. Penyusutannya cukup jauh karena ekonomi dunia sedang slow down," jelasnya.
Untuk diketahui, Data valuta asing Bloomberg, Selasa (10/3/2015), menunjukkan nilai tukar rupiah masih berada di kisaran 13.050 per dolar AS. Pada pembukaan perdagangan, rupiah berada di level 13.050,80 per dolar AS. Rupiah pun bergerak fluktuaktif hingga siang di kisaran 13.047 per dolar AS hingga 13.065 per dolar AS.
Sementara, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, rupiah melemah tipis sebesar 12 poin ke level 13.059 per dolar AS pada Selasa 10 Maret 2015 dari periode Senin 9 Maret 2015 yang ada di di level 13.047 per dolar AS.
Analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova menuturkan, sentimen global masih menekan rupiah ditambah dolar cenderung menguat. Pada akhir pekan lalu, pemerintah Amerika Serikat merilis data tenaga kerja dan payroll yang membaik. Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, jumlah tenaga kerja AS bertambah 295 ribu jiwa bulan lalu.
Hal itu mendorong spekulasi kalau bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga secepatnya. (Fik/Gdn)
Setiap Rupiah Melemah 100 per Dolar AS, RI Untung Rp 2,3 Triliun
Akibat tekanan kurs rupiah, harga sejumlah material atau bahan baku untuk pembangunan infrastruktur mengalami penurunan.
diperbarui 10 Mar 2015, 15:19 WIBDiterbitkan 10 Mar 2015, 15:19 WIB
Aktivitas penukaran uang di PT Ayu Masagung, Jakarta, Senin (9/3/2015). Pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah dibuka pada level 12.994 atau melemah 18 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di posisi 12.976. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Soto Bening: Hidangan Tradisional yang Menyegarkan dan Lezat
Gus Baha Ternyata juga Suka Orang Pelit, Kenapa Gus?
3 Tumbal Tes Pramusim MotoGP 2025 di Jepang, Retak Tulang akibat Terpelanting dan Harus Dioperasi
Kriteria Napi yang Bakal Dapat Amnesti dari Prabowo
5 Fakta Seputar Cap Go Meh
Resep DIY Masker Oat dari Dian Sastrowardoyo, Suami dan Anaknya Ikutan Pakai
Arti Allahumma Yassir Wala Tu'assir: Makna dan Keutamaan Doa Memohon Kemudahan
Ziarah Kubur, Dulu Dilarang Nabi tapi kemudian Dianjurkan: UAS dan Imam Al-Ghazali Ungkap Alasannya
Kapolri Imbau Orangtua Rajin Cek HP Anak agar Tidak Terjerat Judi Online
Selain Yogyakarta, 3 Daerah di Indonesia Ini Juga Punya Status Berbeda
Mengenal Nebula Mata Kucing 3.300 Tahun Cahaya dari Bumi
Raline Shah Pakai Koleksi Busana Raya Saat Shella Saukia Buka Butik Pertamanya