Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengakui, pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Bali kepada masyarakat sudah mengalami peningkatan. Namun hal tersebut belum cukup. Sebagai daerah tujuan wisata internasional, ia meminta agar pelayanan lebih difokuskan lagi untuk para wisatawan, khususnya wisatawan asing.
Yuddy mengungkapkan, Bali merupakan menjadi salah satu dari tiga pintu gerbang utama tamu luar negeri ke Indonesia, baik sebagai wisatawan, urusan kenegaraan, bisnis maupun untuk kepentingan lainnya. “Sekitar 30 persen orang asing yang datang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar. Sedangkan 45 persen melalui Bandara Soekarno Hatta, dan 10 persen melalui Batam,” ujar Yuddy saat melakukan tatap muka dengan Bupati dan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (23/03/2015).
Oleh sebab itu, Yuddy mengharuskan semua elemen masyarakat Bali membangun kebersamaan untuk menyambut mereka. Sebab para tamu yang datang ke Pulau Dewata ini selalu membawa devisa yang menjadi harapan perekonomian.
Ditambahkan, di sinilah pentingnya aparatur negara, baik sipil, militer, maupun kepolisian untuk berdiri di depan, membantu masyarakat untuk selalu ramah dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada wisatawan. “Jangan ambil risiko sekecil apapun dengan tidak memberikan pelayanan terbaik,” tegas Yuddy.
Meski selama ini Bali sudah memiliki prestasi dan keandalan pelayanan, tetapi sedikit saja mengalami cacat, maka persepsi masyarakat akan berubah. “Contohnya PLN, kalau sepuluh menit saja listrik di Bandara padam, seperti pernah terjadi di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu, maka kebaikan dan prestasi yang selama ini sudah dipegang dalam sekejap akan hilang,” ujarnya.
Bukan hanya PLN, tetapi hal seperti itu juga dialami oleh instansi lain, seperti Imigrasi dan Bea Cukai. Yuddy menuturkan, hari Minggu sekitar jam 07.00 pagi, sesaat setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai, dia bersama Bupati Gianyar melakukan inspeksi mendadak di terminal internasional. Meskipun terlihat masih belum ideal, tapi beberapa hal sudah mengalami perbaikan. Misalnya, adanya penambahan jumlah loket-loket pelayanan. (Ndw/Gdn)
Menteri Yuddy Meminta Pemerintah Bali Genjot Pelayanan Wisata
Meski Bali sudah memiliki prestasi dan keandalan pelayanan, tetapi sedikit saja mengalami cacat, maka persepsi masyarakat akan berubah.
Diperbarui 23 Mar 2015, 22:20 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 22:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Tak Izin saat Liburan ke Jepang hingga Dapat Teguran, Lucky Hakim Siap Terima Konsekuensi
Ridwan Kamil Tak Kunjung Diperiksa Usai Rumahnya Digeledah, Ini Kata KPK
Pasangan Kura-kura Galapagos di AS Perdana Punya Anak Saat Usia Nyaris 100 Tahun
AS Terapkan Tarif 32 Persen ke Indonesia, Ini Kata ADB
Diikuti 10 Klub, Liga Putri Bola Basket Jakarta 2025 Dimulai 12 April
Apa Arti Kopdar? Fenomena Pertemuan Komunitas yang Populer
Apa Arti Hak? Berikut Konsep, Jenis, dan Implementasinya dalam Kehidupan
Arti Personal Branding, Berikut Definisi, Manfaat, dan Cara Membangunnya
Mengenal Arti Zodiak Cancer, Berikut Karakter, Sifat, dan Fakta Menarik
Arti Check Out dan Cara Melakukannya dalam Belanja Online
Apa Arti Qadarullah? Berikut Cara Memahami Konsep Takdir dalam Islam
Direktur IT Bank DKI Dicopot Pramono Anung, Ini Kronologi Gangguan Sistem dan Dugaan Kebocoran Dana