Wapres Beber Alasan Harga BBM Naik Lagi

Wapres mengakui kenaikan harga BBM tersebut tentu ada pengaruhnya baik pengaruh positif maupun negatif.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mar 2015, 17:25 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2015, 17:25 WIB
Wapres JK
Wapres Jusuf Kalla

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengungkapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 500 per liter yang resmi diberlakukan pemerintah pada Sabtu (28/3) karena nilai rupiah melemah dibanding dolar Amerika Serikat (AS).

"Kita tahu rupiah sekarang masih Rp 13.000 lebih per dolar AS, minyak juga naik lagi," kata Wapres dalam kunjungan kerjanya di Jambi seperti melansir Antara, Sabtu (28/3/2015).

Wapres mengakui kenaikan harga BBM tersebut tentu ada pengaruhnya baik pengaruh positif maupun negatif.

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis bensin premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan jenis minyak solar subsidi masing-masing senilai Rp500 per liter, sedangkan harga minyak tanah tetap Rp2.500 per lliter.

Untuk wilayah penugasan Jawa-Madura-Bali, BBM premium harganya naik dari Rp 6.900 menjadi Rp 7.400, sedangkan solar naik dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter.

Adapun di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali, BBM premium harganya naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300, sedangkan harga solar Rp 6.900 per liter. (Ant/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya