RI-Iran Bakal Kerja Sama untuk Kebutuhan Minyak Hingga Alutsista

Kepala Bappenas RI dan Wapres Iran melakukan pertemuan untuk bertukar pengalaman dan membahas potensi kerja sama antar dua negara.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 30 Apr 2015, 13:02 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2015, 13:02 WIB
Menteri PPN Andrinof Chaniago Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago berjalan masuk ke gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Andrinof Chaniago dijadwalkan menerima kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Iran Bidang Manajemen dan Perencanaan, Mohammad Bagher Nobakht pada Kamis (30/4/2015). Pertemuan ini akan membahas peluang kerjasama antar kedua negara.

Andrinof akan menemui Wapres Iran Nobakht di kantornya pukul 11.00 WIB.  "Wapres Iran sekaligus Kepala Badan Perencanaan, jadi ini pertemuan kehormatan saja. Perkenalan, penjajakan dan persahabatan," kata Andrinof usai menghadiri Muktamar III IAEI dan Seminar Ekonomi Islam di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta.

Dia menuturkan, Kepala Bappenas RI dan Wapres Iran akan bertukar pengalaman dan membahas potensi kerjasama antar dua negara.

"Indonesia punya keunggulan apa, nanti disampaikan. Dari Iran juga kita tunggu apa yang bisa ditawarkan," jelasnya.

Andrinof mengaku, banyak peluang kerjasama yang bisa dijalankan kedua negara dalam beberapa bidang. Contohnya, sambung dia, potensi kerjasama mengenai teknologi militer atau alat-alat perang (alutsista).

"Teknologi militer salah satu yang bisa dikerjasamakan. Juga paling potensial pasokan minyak mentah untuk kebutuhan kilang," cetus dia. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya