Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan peta jalan atau roadmap jasa keuangan nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menyatakan, roapmap tersebut sudah selesai disusun dan siap diluncurkan.
"Sudah (selesai)," ujar Muliaman di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2015).
Advertisement
Dia menjelaskan, roadmap ini menyangkut banyak hal, seperti perbankan, pasar modal, lembaga keuangan non-bank (LKNB). Sementara untuk keuangan syariah akan dibuat roapmap tersendiri.
"Lengkap per sektor ada, bank, pasar modal, LKNB, itu bagian dari roadmap keuangan. Syariah terpisah, tapi yang ada di situ nempel di keuangan," lanjutnya.
Muliaman menyatakan, roadmap ini akan mendorong jasa keuangan nasional menjadi lebih sehat dan bisa menjaga stabilitasnya.
"Pertama, Intinya dia harus sehat, sehingga menjaga stabilitas. Kedua, dia juga harus memberikan peran yang besar dalam pembiayaan pembangunan. Ketiga, membuka akses luas kepada masyarakat," kata dia.
Roapmap ini juga mengatur ketentuan soal konsolidasi lembaga jasa keuangan, salah satunya dilihat dari kecukupan modal. "Kesehatan, kecukupan modal, sehingga modal harus dicukupi, kalau tidak dia harus konsolidasi," tandasnya. (Amd/Ahm)