Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama delapan perbankan nasional meluncurkan program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) di Dermaga Boddia, Kecamatan Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, kehadiran program ini akan memberikan kesempatan bagi para nelayan untuk turut menyelamatkan sumber daya laut dengan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.
"Dengan ini, akan ada dukungan pembiayaan bagi nelayan untuk mengganti alat tangkapnya dari yang tidak ramah menjadi ramah pada lingkungan," ujar Susi saat memberikan sambutan pada peluncuran Program Jaring OJK KKP 2015, di Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).
Advertisement
Selain itu, melalui program ini juga diharapkan akan menumbuhkan investasi di sektor maritim sehingga akan meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
"Dengan ini bisa menumbuhkan investasi yang luar biasa. Di sini tidak ada satu pengusaha baik yang dari dalam maupun luar yang pesimistis. Ini berarti kita sudah pikirkan masalah," kata Susi.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan.
"Program Jaring meningkatkan pembiayaan mulai dari nelayan sampai pembelian kapal besar karena ada potensi komersial bisnis yang menjanjikan di sektor ini," ujar Muliaman.
Sasaran jangka pendek program Jaring adalah menyediakan infrastruktur kepada sektor jasa keuangan dalam meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan sebesar lebih dari 50 persen pada 2015, melalui antara lain :
1. Penyediaan data dan ‎informasi yang komprehensif mengenai sektor kelautan dan perikanan yang dituangkan dalam bentuk buku berisikan data dan informasi potensi bisnis dan peta risiko, value chain bisnis dan skim pembiayaan kepada sektor maritim. Buku ini dilengkapi dengan uraian dukungan regulasi dan instansi terkait.
2. Ketersediaan regulasi yang kondusif bagi pembiayaan sektor jasa keuangan kepada sektor kelautan dan perikanan.
3. Sosialisasi program Jaring melalui kegiatan Kick Off program Jaring dan serangkaian sosialisasi yang dilaksanakan OJK.
Adapun delapan perbankan yang menjadi pelopor program ini yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Danamon Tbk, PTÂ Bank Permata Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Bank Sulselbar.
Selain Susi, peresmian program ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto. (Dny/Ahm)