Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui unit usaha Logam Mulia berencana untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan membidik pasar luar negeri. Untuk tahap awal, Antam mengincar 5 negara untuk memasarkan emas batangannya.
Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman mengatakan, pasar luar negeri yang sedang dijajaki Logam Mulia adalah Malaysia. Pasalnya, negara tetangga tersebut memiliki budaya yang sama dengan Indonesia dalam berinvestasi. Sebagian besar warga Malaysia tertarik berinvestasi secara konvensional dengan menyimpan emas batangan.
"Untuk pasar emas di luar negeri, kami sedang menjajaki Malaysia. Kami melakukan penjajakan dalam pengembangan Butik Logam Mulia ke negara yang mempunayi budaya konsumsi emas besar. Malaysia menyukai itu," kata Tedy, di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Ia menambahkan, untuk ekspansi ke Malaysia, Logam Mulia masih mempertimbangkan pajak yang dibebankan untuk masuk negara tersebut, karena masih tergolong tinggi. "Kami sedang evaluasi apakah pajak bisa membuat harga menjadi mahal atau tidak," tuturnya.
Selain Malaysia, Antam juga mengincar pasar Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan India. Khusus untuk India, Antam tertarik untuk menjual Emas di negara tersebut karena pajak yang dikenakan termasuk ringan."Untuk India sudah masuk, ada perlakukan pajak yang ringan di sana. Negara yang meringankan margin Kami," tuturnya.
Untuk diketahui, Antam mencatatkan penjualan emas mencapai 3.792 kilogram (kg) dengan nilai Rp 1,94 triliun di dengan kuartal I 2015. Tedy mengatakan, angka penjualan ini mencapai 38 persen dari target penjualan 2015 sebesar 9.963 kg. Komoditas emas menjadi kontributor terbesar total penjualan di kuartal pertama, yakni sebesar 68 persen.
"Kontribusi penjualan emas mencapai 68 persen senilai Rp 1,94 triliun," katanya.
Adapun produksi emas Antam pada kuartal I 2015 mencapai 541 kg. Angka produksi tersebut naik 6 persen dibanding kuartal I 2014. Sedangkan penjualan emas kuartal 2015 mencapai 3.792 kg atau naik 63 persen dibanding kuartal I 2015. Kenaikan produksi emas ini dikatakan seiring dengan peningkatan produksi tambang emas di Pongkor.
Sampai kuartal I 2015, nilai penjualan bersih tak diaudit Antam mencapai Rp 2,87 trilian, naik 25 persen dibanding kuartal I 2014. "Hal tersebut didukung oleh peningkatan penjualan emas kuartal I 2015," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Ekspansi Bisnis, Antam Bidik Pasar Luar Negeri
Selain Malaysia, Antam juga mengincar pasar Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan India.
diperbarui 19 Mei 2015, 16:06 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 16:06 WIB
Petugas menunjukkan imitasi emas di Unit Bisnis Logam Mulia PT. Antam di Jakarta, Kamis (7/10). Harga emas sempat mencatat rekor baru di 1.356,50 dolar AS per ons.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Program Strategis ISEI Dukung Program Asta Cita Pemerintah
BPBD Bali: Angin Puting Beliung di Tabanan Robohkan Rumah dan Tempat Suci
WHO: Butuh Rp163 Triliun untuk Pulihkan Sistem Kesehatan Gaza yang Hancur Akibat Konflik Israel-Hamas
Paha Ayam Dibandingkan Paha Perempuan, Kamu Tergoda yang Mana?
Anak-anak Pangeran Harry dan Kate Middleton Transisi ke Sekolah Baru, George Mulai Masuki Usia Remaja
Gempa Hari Ini Saat Akhir Pekan Sabtu 18 Januari 2025: Dua Kali Getarkan Indonesia
VIDEO: Pria Bersajam Sandera Keluarga di Masjid Magelang, Salat Jumat Dipindah ke Musala
Pasca Anggotanya Ditembak, Kaops Satgas Damai Cartenz: Keselamatan Masyarakat Papua Jadi Prioritas
FFSS 2025 Siap Digelar, Pertemukan Para Pemain Top Free Fire
Link Live Streaming Liga Italia Juventus vs AC Milan 19 Januari 2025
Menteri PU Pastikan Stadion Kanjuruhan Penuhi Standar FIFA
Konsumsi Tinggi Gula Picu Penyakit Kolesterol, Ini Daftar Sumber Makanan Minuman yang Harus Dihindari