Oil Expo 2015, Kupas Tuntas Krisis Energi di RI

Isu krisis energi di Indonesia cukup menyita perhatian sejumlah pihak, termasuk kalangan akademisi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jun 2015, 13:38 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 13:38 WIB
Ilustrasi Tambang Minyak 5 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tambang Minyak 5 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Isu krisis energi di Indonesia cukup menyita perhatian sejumlah pihak, termasuk kalangan akademisi. Kepekaan ini ditunjukkan Badan Himpunan Mahasiswa Perminyakan Universitas Trisakti dengan menggelar Oil Expo 2015 untuk mengupas masalah krisis energi di Tanah Air.

Mengambil tema The Strategy Metamorphose To Face Energy Crisis, penyelenggaraan Oil Expo ke-18 ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Himpunan Mahasiswa Perminyakan Universitas Trisakti dengan IATMI dan SPE.

Berlangsung pada 10-12 Juni 2015, even tahunan tersebut akan diisi dengan kegiatan positif berfokus pada dunia perminyakan yang semakin membuka jendela wawasan para generasi muda. Kegiatan itu antara lain, seminar, forum diskusi, dan berbagai kompetisi yang dapat mengasah kemampuan dan melahirkan ide cemerlang untuk mengatasi krisis energi.

Ketua Panitia Oil Expo 2015, Ryan Anugerah Halim mengatakan, total mahasiswa yang hadir dalam Oil Expo tahun ini tercatat sekira 500 orang baik dari Trisakti maupun Universitas lain.

Sementara lima kompetisi yang digelar akan diikuti 148 mahasiswa dari 10 Universitas lain, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Padjajaran, dan lainnya.

"Kita akan mengupas dan mempelajari soal krisis energi, di mana harga dan produksi minyak dunia sedang turun. Jadi bagaimana caranya mengatasi krisis energi ini dengan mengganti ketergantungan kita pada minyak dengan energi lain, seperti gas bumi," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Auditorium D Universitas Trisaksi, Jakarta, Rabu (10/6/2015).   

Seminar dan diskusi Oil Expo 2015 semakin menarik dengan kehadiran dari pejabat dari perusahaan migas nasional, Vico Indonesia dan beberapa pembicara penting. Yakni, Eks Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri, Deputi Strategi SKK Migas Gunawan Sutadiwiria, Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi Gunung Hadi dan IATMI Projo utomo.

Hadir pula Sekretaris Jurusan Perminyakan Universitas Trisakti Bayu Satyawira, Dekan Fakultas Teknik Kebumian dan Energi (FTKE) Sugiatmo Kasmungin dan Plt Wakil Dekan 3 FTKE Universitas Trisakti Ratnayu Sitaresmi Hendri.

Ratnayu menambahkan, seluruh civitas akademik sangat mendukung kegiatan mahasiswa Teknik Perminyakan Trisakti ini mengingat kegiatan Oil Expo dapat menunjang softskill mahasiswa.

"Tujuannya mahasiswa bisa belajar berorganisasi, mendapatkan banyak networking untuk masuk ke dunia kerja, ada komunikasi dengan perusahaan migas, memberi pengetahuan teknologi perminyakan yang sudah semakin berkembang," terang dia. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya