Mendag Jamin Harga Bahan Pokok Tak Melonjak Saat Lebaran

Di Pasar Wonokromo, Rachmat Gobel menyempatkan memantau dan berdialog langsung dengan sejumlah pedagang dan masyarakat yang berbelanja.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Jun 2015, 17:19 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2015, 17:19 WIB
Mendag Jamin Harga Bahan Pokok Tak Melonjak Saat Lebaran
Di Pasar Wonokromo, Rachmat Gobel menyempatkan memantau dan berdialog langsung dengan sejumlah pedagang dan masyarakat yang berbelanja.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menjamin tidak akan terjadi kenaikan harga bahan pokok terlalu tinggi sampai perayaan Idul Fitri nanti. Kalaupun ada kenaikan, sifatnya hanya fluktuatif.

Demikian pula untuk pasokan barang kebutuhan pokok dijamin aman sepanjang Ramadan sampai Idul Fitri.

"Untuk ketersediaan kebutuhan bahan pokok, aman sampai Idul Fitri, termasuk untuk di Jawa Timur. Dan, setelah saya keliling tadi di Pasar ‎Wonokromo Surabaya ini, untuk harga kebutuhan bahan pokok stabil. Kalau ada kenaikan, itu masih dalam batas normal," ujar Mendag didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan pejabat terkait saat meninjau Pasar Wonokromo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2015).

Kalaupun ada kenaikan harga, Gobel menilai besarannya belum sampai 10 persen. Dengan persediaan pasokan dan kestabilan harga ini, dia meminta warga Jawa Timur tidak perlu khawatir.

Di Pasar Wonokromo, Rachmat Gobel menyempatkan memantau dan berdialog langsung dengan sejumlah pedagang dan masyarakat yang berbelanja. Dialog seputar harga juga menyangkut ketersediaan stok seperti daging, telur dan lainnya.

Sebelumnya, di depan Pasar ‎Wonokromo Surabaya ini, Rachmat menyempatkan memeriksa kesiapan petugas yang akan menggelar operasi pasar. Sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan gas elpiji yang akan dijual dalam operasi pasar berada di dalam mobil boks.

Usai dari Pasar Wonokromo, Menteri Rachmat Gobel bersama rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Perak. (Dian/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya