5 Pelajaran Bisnis dari Pemain Basket Terbaik

Prestasi LeBron James tak diragukan lagi. Ia pernah membawa timnya dua kali juara NBA, empat kali meraih MVP, dan dua emas olimpiade.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jun 2015, 23:18 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2015, 23:18 WIB
LeBron James
LeBron James (Bob Donnan-USA TODAY Sports)

Liputan6.com, New York - Kepastian gelar juara basket dalam ajang NBA 2015 akan berlangsung dalam hitungan hari. Posisi Golden State Warriors sekarang unggul 3-2 atas Cleveland Cavaliers. Pertandingan final di musim ini akan berlangsung seru dan panas.

Kalah atau menang, motor penggerak Cleveland Cavalier, LeBron James, bisa dipastikan meraih Most Valuable Player tahun ini. Walaupun banyak pihak meragukan Cleveland Cavaliers bakal menjadi juara.

Di hadapan media pada akhir pekan lalu, James dengan percaya diri mengatakan bisa memenangkan final NBA. "Saya merasa percaya diri karena saya pemain basket terbaik di dunia. Sesederhana itu," katanya.

Prestasinya memang tak diragukan lagi. Ia pernah membawa timnya dua kali juara NBA, empat kali meraih MVP, dan dua medali emas olimpiade. James juga pernah menjadi salah satu atlet paling berpengaruh dunia versi Forbes.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kariernya sebagai pemain basket. Forbes.com, Minggu (21/6/2015), merangkum lima pelajaran bisnis dari sosok LeBron James:

1. Ketika Anda menjadi yang terbaik, jangan berpuas diri

Jika Anda telah mencapai posisi puncak dalam bisnis, tingkat berikutnya adalah membuat orang lain mencapai lebih dari yang mereka miliki.

James mampu melakukan itu pada pertandingan NBA musim ini. Akan menjadi mudah baginya jika tetap berada di Miami Heat. Tapi James memutuskan kembali ke Cleveland yang telah membesarkan namanya. "Sudah waktunya menciptakan sesuatu yang baru," katanya.

2. Tingkatkan kemampuan mereka yang tidak memiliki talenta sebanyak Anda dengan etika kerja

Terlalu sering dalam dunia bisnis melakukan pemangkasan ketika manajemen tidak mencapai standar yang tinggi.

James bermain lebih banyak dari anggota Cleveland lainnya. Pada kompetisi NBA musim ini, banyak pemain Cleveland bekas dari tim lain dan beberapa terbiasa duduk di bangku cadangan. Tanpa James, tentu para pemain ini tidak akan mampu sampai di final ajang bergengsi tahunan tersebut.

3. Susun kekuatan besar di sekeliling Anda

Fokus dalam pertandingan basket memang menang angka, Tapi kunci mendapatkannya adalah memberikan lemparan bola ke orang dan waktu yang tepat.

Para pemimpin bisnis perlu belajar kalau mereka tidak perlu selalu mengontrol gerakan ke atas. Seperti kata mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan, kelilingi diri Anda dengan orang-orang terbaik yang dapat ditemukan, delegasikan otorisasi, dan jangan mengganggu mereka selama kebijakan Anda dijalankan.

4. Bentuklah sebuah tim dan bawa menuju kesuksesan

James melakukan segala yang ia bisa untuk memenangkan pertandingan. Begitu juga dalam dunia bisnis, Anda harus melakukan hal serupa. Buatlah rencana untuk mencapai tujuan tersebut dan tentukan tenggat waktunya. Yakin dengan tujuan tersebut dengan tekad bulat. Abaikan hambatan dan kritik orang lain, asalkan Anda bekerja sesuai rencana.

5. Buat cerita untuk diri sendiri

Pada akhirnya, diskusi siapa pemain terhebat NBA muncul ke permukaan. Michael Jordan, Larry Bird, Magic Johnson adalah nama yang selalu muncul. Jika James dapat memenangkan kejuaraan tahun ini sudah dapat dipastikan ia mengukir namanya untuk masuk jajarang tersebut. Bahkan ia bisa dianggap lebih baik dari tiga nama tersebut karena berhasil memenangkan NBA dari dua tim yang berbeda.

Begitu pula dengan dunia bisnis. Sesuai pepatah lama, "Pemimpin tidak khawatir dengan rasa hormat dan kehormatan yang bakal mereka dapat. Mereka justru lebih memikirkan dampak dan pengaruh yang dapat mereka berikan."

Reporter: Elsa Analet

(Elsa/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya